Suara.com - Minum sambil berdiri bukanlah hal yang baru lagi, bahkan sudah menjadi kebiasaan yang tidak disadari.
Walaupun air minum sangat penting untuk kehidupan, posisi tubuh ketika meminumnya juga memengaruhi kesehatan tubuh nantinya.
Ketika Anda minum sambil berdiri, tubuh dan jaringan Anda dalam keadaan tegang. Ini dapat menyebabkan air mengalir dengan cepat ke tubuh sehingga menyebabkan gangguan pada keseimbangan tubuh.
Selain itu, berikut beberapa dampak dari minum sambil berdiri yang dilansir dari parenting.firstcry.com.
1. Menyebabkan arthritis
Saat minum air sambil berdiri, alirannya turun dengan cepat ke seluruh tubuh dan akan menumpuk di persendian Anda. Ini dapat menyebabkan radang sendi dalam jangka waktu lama.
2. Tidak meredakan haus
Meski minum segelas air, minum dalam posisi berdiri dinilai tidak akan memuaskan dahaga. Oleh karena itu, dianjurkan untuk duduk dan minum sedikit demi sedkit untuk meredakan haus.
3. Sebabkan gangguan pencernaan
Baca Juga: Uji Racun, Aktivis Minum Air Limbah Sungai Ciujung, Tewas atau Masih Hidup?
Jika Anda minum air sambil berdiri, tubuh dan otot Anda berada dalam keadaan tegang yang konstan. Sedangkan duduk akan membuat tubuh rileks dan memungkinkan tubuh menyerap cairan dengan lebih baik.
4. Sebabkan mulas dan ulkus
Minum air sambil berdiri memberikan banyak tekanan pada kerongkongan. Terkadang hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sfingter (kumpulan serabut otot yang berfungsi untuk membuka atau menutup jalur alamiah pada tubuh), sendi pada perut dan kerongkongan.
Oleh sebabnya, ada kemungkinan Anda akan merasa mulas atau sensasi terbakar karena asam di lambung mengalir mundur.
5. Tubuh tidak menyerap nutrisi dalam air
Berbeda dengan posisi duduk, saat berdiri tubuh Anda dalam keadaan tegang.
Berita Terkait
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Ikan Salem vs Kembung: Mana yang Lebih Sehat buat Dompet dan Tubuhmu?
-
Mesti Tahu, Ini Pentingnya Suplemen Nutrisi dalam Perawatan Hewan Peliharaan
-
Latihan Keras Sia-Sia? Cek Nutrisi Olahraga Anda Sekarang!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah