Suara.com - Yogurt yang terbuat dari fermentasi susu dengan kandungan protein dan kalsium diketahui dapat meningkatkan bakteri sehat di usus.
Produk susu ini memiliki berbagai manfaat, misalnya melindungi tulang dari osteoporosis serta mengurangi penyakit usus dan membantu sistem pencernaan. Namun manfaat ini juga tergantung pada jenis yogurt yang dikonsumsi.
Menambahkan gula dan memproses yogurt dapat membuatnya tidak sehat karena sebenarnya produk ini sudah memiliki gula alami.
Meski begitu, Anda dapat mengonsumsi yogurt yang mengandung gula kurang dari 15 gram per sajiannya. Semakin rendah gula semakin baik, asalkan tidak mengandung pemanis buatan.
Beberapa penelitian telah membantah pandangan konsumsi yogurt berkaitan dengan kesehatan yang baik.
Tetapi hal ini justru membuat pihak berwenang mempertanyakan apakah klaim tersebut dibuat dengan tujuan komersial.
Produk yogurt mengandung rasa yang mengklaim 'terbuat dari produk asli', seperti produk biskuit yang dilapisi yogurt, ternyata hanya mengandung sedikit bubuk yogurt.
Bubuk yogurt itu dipanaskan, padahal panas dapat membunuh bakteri baik yang menguntungkan.
Sedangkan lapisan yogurt pada biskuit tersebut, menurut Medical News Today, terbuat dari gula, minyak, whey dan bubuk yogurt.
Baca Juga: Makan Secangkir Yogurt Setiap Hari Menurunkan Risiko Kanker Paru-paru!
Oleh sebabnya, jika Anda dalam masa diet sehat, lebih baik memilih yogurt yang tidak diolah, seperti yogurt Yunani, kefir, hingga skyr.
Apabila Anda ingin menambahkan rasa manis, tambahkan saus apel atau madu tanpa pemanis buatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis