Suara.com - Komedian Nunung mengaku dirinya sudah tiga tahun ini mengidap depresi dan serangan panik. Belakangan ini, ia juga sudah melakukan terapi dengan psikiater di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
"Sebenarnya sebelum datang (di RSKO) mbak Nunung sedang dirawat kurang lebih tiga tahun oleh psikiater di Jakarta. Didiagnosa mbak Nunung mengalami gangguan kejiwaan seperti depresi dan cemas yang disebut serangan panik," ungkap Henry Taruli Tambunan, tenaga ahli dari RSKO.
Bahkan, Nunung sempat terkena serangan panik hingga nyaris pingsan usai sidang yang terjadi pada Rabu (23/10/2019) lalu.
"Ini lagi panik ini. Paniknya tuh tiba-tiba datang, pas lagi senang-senang kadang-kadang (kambuh), ini lagi panik ini," kata Nunung saat itu.
Oleh sebabnya, pada hari itu Nunung mencoba melakukan bentuk pencegahan dengan mengonsumsi obat.
"Sudah, sudah minum obat dari RSKO," kata Nunung Srimulat, saat ditanya soal persiapan sidang.
Menurut Nunung, serangan panik yang diidapnya dapat kambuh apabila terus menerus diberi pertanyaan tentang gangguan kejiwaannya.
"Karena kemarin bicaranya tentang kepanikan, tentang depresi, pasti muncul (kambuh)," jelas Nunung.
Berdasarkan Helpguide.org, serangan panik dapat muncul secara tiba-tiba dan umumnya akan mencapai 'puncak' dalam waktu 10 menit.
Baca Juga: Hindari Serangan Panik Kambuh, Nunung Minum Obat Jelang Sidang
Serangan ini jarang bertahan lebih dari satu jam, dengan sebagian besar berakhir dalam 20 hingga 30 menit.
Umumnya serangan panik dipicu oleh situasi yang membuat penderita merasa terancam dan tidak dapat melarikan diri, hal ini akan memicu respons tubuh untuk melawan atau lari.
Sayangnya, serangan panik juga memiliki komplikasi tersendiri meski tidak selalu terjadi. Salah satu komplikasinya adalah agorafobia, yakni ketakutan terhadap tempat umum atau ruang terbuka.
Meski dapat berkembang pada titik mana saja dari gangguan panik, ketakutan ini biasanya berkembang dalam waktu satu tahun setelah pertama kali serangan panik kambuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia