Suara.com - Seorang dokter wanita asal Jerman ditangkap atas tuduhan membunuh empat pasien dan melukai delapan pasien lainnya. Ternyata wanita tersebut adalah dokter palsu yang sudah banyak mencederai pasiennya.
Wanita 48 tahun tersebut dituduh telah memalsukan dokumen pribadi agar mendapat pekerjaan sebagai asisten ahli anestesi di Fritzlar, Hesse, Jerman.
Jaksa mengklaim wanita yang diduga tidak memenuhi syarat sebagai dokter itu telah memberi pasiennya obat dengan dosis yang salah di Rumah Sakit Roh Kudus, Jerman.
Wanita tersebut dipekerjakan sebagai ahli anestesi antara 2015 hingga 2017, sebelum akhirnya pihak berwenang menyelidiki latar belakangnya.
Mulanya, penyelidikan fokus pada kurangnya kredensial. Namun, penyelidikan diperluas setelah banyak pasien yang ditangani wanita tersebut berakhir meninggal dunia. Selain itu, ada sejumlah pasien yang mengalami kesulitan bernapas.
Menurut laporan media Jerman yang dikutip dari mirror.co.uk, dokter palsu yang disebut Meike W itu juga mencalonkan diri sebagai walikota Bad Emstal di Hesse, Jerman, pada 2012 lalu.
Sampai akhirnya, polisi menangkap asisten ahli anestesi gadungan tersebut sebelum pindah ke rumah sakit lain pada tahun 2018 silam.
Menurut BBC, seseorang butuh 6 tahun untuk mendapat gelar dan 5 tahun menjalani pelatihan sebelum menjadi ahli anestesi. Namun, wanita itu tidak memenuhi kualifikasi.
Sementara itu, kasus dokter gadungan ini terungkap justru setelah satu keluarga menggugat seorang dokter kesuburan. Mereka mengklaim bahwa dokter tersebut telah menggunakan spermanya sendiri untuk program kehamilan pasiennya.
Baca Juga: Belajar dari Adik Barbie Kumalasari, Rutin Minum Teh Cegah Tumor Payudara
Itulah gerbang awal dari terungkapnya kasus lain, yakni praktik dokter gadungan yang menyamar sebagai asisten ahli anestesi di Jerman ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!