Suara.com - Sudah semestinya seorang anak memerhatikan orangtuanya, jangan sampai orangtua diabaikan di masa tua mereka. Inilah yang terjadi pada lelaki 60 tahun asal Malaysia.
Seorang dokter bernama Nimelesh menceritakan kisah salah seorang pasiennya yang sudah berusia 60 tahun melalui cuitan Twitter, Kamis (31/10/2019).
Nimelesh, yang memiliki akun @Hausofhilton, menceritakan perasaannya ketika mendengar penuturan pasiennya itu.
"Paman, kenapa terlambat (periksa) hari ini?
'Maaf, dokter. Tidak ada kendaraan. Jadi saya jalan sendiri hari ini. Tidak sempat menumpang (kendaraan) orang lain', jawab sang paman tersebut yang berusia sekitar 60-an.
Perjalanan paman jauh! Mana anak paman? Kenapa tidak menyuruh diantar anak paman?," cuit Nimelesh.
Terkejut dengan jawabannya, Nimelesh pun bertanya di mana anak-anak sang kakek dan mengapa mereka tidak mengantar.
Jawaban sang kakek justru makin membuat Nimelesh sedih.
"Semua anak-anakku tinggal di Kuala Lumpur. Mereka hanya mengunjungiku saat liburan. Aku sekarang tinggal sendiri karena istriku sudah meninggal. Aku beruntung karena tetanggaku akan selalu mengunjungiku, jadi aku tidak begitu kesepian," jawab sang kakek lagi.
Baca Juga: Mirip Taman Bermain, Kakek Nenek Ini Bangun Kastil Hogwarts Demi Cucu
"Mengapa tidak tinggal saja dengan anak-anak paman?," tanya sang dokter lagi, melansir World of Buzz.
"Mereka tidak pernah mengajakku untuk tinggal bersama mereka. Aku sudah tua, dan sedikit lambat. Jika aku melakukan kesalahan, anakku akan marah. Aku tidak ingin itu terjadi," tutur sang kakek.
Menurut Nimelesh, sang kakek pun menangis saat menceritakan anak-anaknya.
Nimelesh mengungkapkan, sebenarnya ini bukan pertama kali dirinya menemukan orangtua yang diabaikan oleh anak-anak mereka.
Ia menambahkan, bahkan anak dari orangtua-orangtua tersebut adalah seorang dokter, pengacara dan guru.
Tetapi, terlepas dari pekerjaan mereka, tidak berarti mereka dapat mengabaikan kebutuhan orangtua, tulis Nimelesh pada akhir cuitannya.
Berita Terkait
-
dr Reza Gladys Dorong Edukasi Kulit Lewat Ajang Kolaborasi Inovatif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Orangtua Lesti Kejora Masih Jualan Mi Ayam, Ayah Ojak dan Umi Kalsum Disentil
-
Komentar Nyinyir Soal Rahim Copot Viral, Dokter Irwin Lamtota Minta Maaf ke Dokter Gia Pratama
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?