Suara.com - Dalam rangka memeringati Hari Ayah Nasional yang bertepatan pada 12 November, nampak perlu diketahui pentingnya peran ayah dalam kehidupan anak laki-lakinya.
Selama ini, kebanyakan ayah cenderung lebih dekat dengan anak perempuan daripada laki-laki. Padahal, sosok ayah sangat berpengaruh dalam membentuk karakter anak laki-lakinya saat dewasa.
Sebuah studi dilansir dari theglobeandmail.com juga menemukan hubungan ayah dan anak laki-laki akan memengaruhi kehidupan anak saat dewasa, khususnya dalam menghadapi persoalan hidup dan stres pikiran.
Penelitian Amerika Serikat pun menunjukkan seorang pria yang memiliki kedekatan dengan ayahnya di masa kecil cenderung tidak emosional ketika stres.
Temuan ini pun telah dibuktikan dengan meriset sekitar 1.000 pria dan wanita yang diwawancara setiap hari selama seminggu. Sebelumnya, mereka juga telah memberikan informasi kesehatan, obat-obatan, status ekonomi dan hubungannya dengan sang ayah.
"Hasilnya, pria yang cenderung reaktif saat stres, seperti suasana hati yang buruk dan tingkat stres psikologis yang lebih tinggi. Mereka memiliki hubungan yang buruk dengan ayahnya di masa kecil," kata psikolog Melanie Mallers, seorang peneliti kesehatan stres di California State University Fullerton.
Selain itu, sikap ayah di depan anak laki-lakinya juga akan memengaruhi karakter anak saat dewasa. Terutama sikap ayah kepada ibu kandung mereka.
Jika ayah memperlakukan istri dengan hormat dan penuh kasih sayang di depan anak laki-lakinya, mereka akan belajar caranya menghormati dan berinteraksi yang baik dengan lawan jenis, terutama ibunya.
Ketika mereka melihat ayahnya berinteraksi dengan pria lain, mereka akan belajar caranya berbicara, bersosialisasi dan menyelesaikan masalah secara maskulin atau gentleman.
Baca Juga: Tergores Kulit Udang, Pria Ini Terkena Infeksi dan Meninggal
Bahkan hubungan dekat antara ayah dan anak laki-lakinya ini juga memengaruhi ibu. Wanita atau istri mengaku sangat senang ketika melihat suaminya berinteraksi baik dengan anak laki-lakinya.
Karena wanita merasa bahwa anak laki-laki mendapat pelajaran banyak dari ayahnya yang tidak bisa diberikan oleh dirinya sendiri sebagai ibu.
Berita Terkait
-
Saat Gen Z Jogja Melawan Stres dengan Merangkai 'Mini Hutan'
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Baca 41 Buku tentang Nabi Muhammad, Mongol Stres Temukan Pedoman Hidup
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Stres? Ini 10 'Obat' Simpel yang Bisa Bikin Tenang Lagi
-
Di Balik Ucapan Hari Ayah: Fakta Mengejutkan Indonesia Negara dengan Tingkat Fatherless Tinggi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat