Suara.com - Sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa Air Susu Ibu (ASI) memiliki sifat anti-kanker. Penelitian kandungan di dalam ASI ini pun sudah dilakukan selama lebih dari 30 tahun.
Uji klinis terbesar pernah dilakukan di Praha, Republik Ceko. Selama 4 bulan, sebanyak 40 pasien dengan kanker kandung kemih diberi dosis obat disintesis dari alfa-laktalbumin, sebuah protein yang ditemukan dalam ASI.
Kandungan tersebut terikat dengan asam lemak yang disebut asam oleat. Hasil uji klinis pun cukup mengejutkan.
Melansir dari Asia One, pasien yang mendapat obat tersebut pun membuat sel kanker dari tumornya ikut larut. Mereka telah membuktikan bahwa obat ini bermanfaat untuk mengatasi kanker dan tumor tanpa efek samping.
Meski begitu, para peneliti masih perlu membuktikan lebih lanjut bahwa kandungan dalam ASI ini bisa membunuh sel kanker atau tidak.
"Ini adalah penemuan yang sangat penting. Kami masih membutuhkan lebih banyak bukti agar bisa menjadi salah satu pilihan untuk kemoterapi," kata Mats Persson, CEO Hamlet Pharma Ltd.
Sejauh ini, penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan dalam ASI memiliki kemampuan untuk membunuh lebih dari 40 jenis sel kanker.
"Visinya, penelitian ini bisa membantu semua orang di seluruh dunia yang rentan terserang kanker atau sedang menderita tumor," kata Profesor Svanborg.
Ia juga mengatakan temuan ini bisa jadi alternatif yang lebih nyaman untuk pilihan pengobatan kanker selain kemoterapi dan radioterapi. Karena, pengobatan ini menargetkan sel-sel tumor tanpa merusak sel-sel sehat yang berdekatan.
Baca Juga: Jadi Kontroversi, Penulis Berhijab Ini Tekankan Pembahasan Seks After Birth
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia