Suara.com - Seram, Bocah Ini Hampir Meninggal karena Tersedak Permen Lolipop
Permen menjadi salah satu makanan kesukaan anak-anak karena rasanya yang manis dengan beragam pilihan. Tapi, makanan satu ini juga kerap menjadi 'musuh' bagi orangtua, karena alasan kesehatan, atau bahkan keamanan.
Ya, permen juga bisa berbahaya bagi keselamatan anak-anak. Inilah yang disampaikan oleh seorang Ayah bernama Brett Cole. Ia membagikan kisahnya di akun Facebook miliknya dan memperingatkan seluruh orangtua tentang bahaya tersembunyi dari permen gagang atau lolipop.
Brett bercerita, saat momen perayaan Halloween beberapa waktu lalu, putranya yang bernama Bobby hampir meninggal karena tersedak lolipop yang ia dapatkan saat melakukan tradisi Trick-or-Treating.
Dilansir dari Metro, Brett biasanya tidak mengizinkan kedua anaknya memiliki lolipop. Tapi karena hari itu adalah Halloween dan banyak yang memberikan mereka permen dalam tradisi Treat-or-Treating, dia memutuskan untuk membiarkan mereka memilikinya.
Bobby kemudian duduk bersama ibunya, yang merupakan asisten senior perawatan kesehatan. Tiba-tiba dia mengeluarkan suara tersedak dan sang istri langsung memanggil Brett untuk meminta bantuan.
Ternyata, lolipop tersebut telah terlepas dari gagangnya dan tersangkut di tenggorokan Bobby. Lelaki yang berasal dari Plymouth, Devon, Inggris ini mengatakan insiden itu sebagai pengalaman terburuk dalam hidupnya.
"Deanna berteriak padaku dan aku memukul punggungnya dengan keras, tanpa hasil. Dia (Bobby) pingsan dan menjadi gelisah. Istri saya memberinya Heimlich maneuver (istilah pertolongan pertama dan darurat untuk membantu orang yang tersedak dengan menekan perutnya kuat-kuat) dan setelah beberapa dorongan, (permen) itu keluar dengan sakit dan darah," tulisnya.
Brett mengatakan putranya sedikit kaget dan trauma pada awalnya, tetapi setelah pemeriksaan ke rumah sakit dan tertidur, ia kembali ke dirinya yang normal.
Baca Juga: Infeksi Langka, Gadis ini Meninggal Setelah Tersedak Darahnya Sendiri!
"Saya hanya ingin membuat orang sadar akan bahaya. Kami semua menangis, kami sangat khawatir. Kami akan melarang permen itu," tambah Brett dalam postingan yang telah dibagikan oleh lebih dari 35 ribu orang.
Dia mengatakan bahwa dia dan istrinya telah membaca beberapa komentar dari orangtua lainnya dan mengatakan anak-anak mereka juga pernah tersedak lolipop serupa.
"Tolong teman-teman ambil ini dari saya yang melarang permen ini. Saya tidak pernah memposting di Facebook tapi tolong ikuti saran saya. Kita semua menangis, tetapi Bobby baik-baik saja, mungkin saja tidak. Bobby berusia lima tahun dan saya dengan bodohnya berpikir dia sudah cukup besar. Saya tidak akan membuat kesalahan itu lagi, pastikan Anda juga tidak!" tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah