Suara.com - Dear Ria Irawan, Ini Seruan Semangat dari Sesama Penyintas Kanker
Dunia hiburan tanah air sedang berduka dengan kabar menurunnya kondisi kesehatan artis senior Ria Irawan karena penyakit kanker limfoma atau kelenjar getah bening.
Kabar ini kemudian membuat Intan Khasanah, sebagai sesama pejuang kanker kelenjar getah bening turut memberikan Ria semangat. Pada 2014 lalu Ria yang sempat dinyatakan sembuh dan bisa lepas dari kanker yang juga membelenggu Intan, dan kesembuhan itu juga bisa terjadi kembali.
"Kan sempat dinyatakan sembuh juga kan, ya ini berarti insyallah, ini Allah lagi ngasih teh Ria jalan khusus lagi nih buat istirahat, buat ladang pahala lainnya, dan aku yakin kemarin Teh Ria bisa, yang ini pasti bisa melewati insyallah, aku ngefans banget sama Teh Ria," ujar Intan dalam acara Seminar Kesehatan di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Diakui gadis yang baru lulus S1 di Universitas Indonesia itu, jika memburuknya kondisi Ria Irawan sempat membuatnya down secara psikologis. Intan kembali berpikir suatu saat kondisi itu bisa juga dialaminya kapanpun dan di manapun.
"Dia nggak cuma satu kanker yang dihadapi, sempat sembuh juga dan aku seneng bengat. Ternyata semua orang yang relapse itu pasti akan berpengaruh secara psikologis ke orang lainnya, dan aku setiap dengar ada yang relapse aku, 'ya Allah apa jangan-jangan aku juga tinggal tunggu waktu juga ya buat relapse lagi'," ungkap Intan dengan sorot mata sendu.
Gadis belia ini kerap tidak setuju dengan ungkapan penderita bagi orang sepertinya. Ia lebih memilih menyebutnya sebagai pejuang. Orang yang berjuang demi kesembuhan dari penyakit yang selama ini membelenggu.
"Aku kenapa bilangnya pejuang bukan penderita, karena menurut aku penderita itu orang yang pasrah dan tidak berjuang untuk apa yang dia perjuangakan, tapi kalau pejuang kita berjuang banget buat sembuh, obat dan efeknya luar biasanya," tuturnya.
Baca Juga: Dakota Johnson Rilis Podcast, Isinya Curhatan Penyintas Kekerasan Seksual
Selebihnya, perempuan yang sempat lumpuh dan tidak bisa bergerak akibat kanker itu, menyarankan orang yang bernasib sama dengannya untuk tetap patuh terhadap prosedur medis.
Sebisa mungkin jangan coba-coba melanggar atau menghentikan pengobatan. Jangan mencontoh dirinya yang sempat kabur selama 2 tahun dari pengobatan yang akhirnya malah memperburuk kondisinya.
"Ketika udah jelas, diketahui sakitnya apa pengobatan apa, ya udah jalanin aja, dan nggak usah merasa diri terlalu beda. Jalani seperti biasa aja, maksudnya kita tahu batasan diri kita cuma nggak perlu batasi diri melakukan lebih dan tidak meraih yang ingin diraih," serunya.
"Yang jelas ketika dateng ke rumah sakit nggak apa-apa, untuk minta second opinion, kalau bisa di rumah sakit berbeda dengan dokter-dokter yang udah senior, untuk memastikan jangan sampai ada salah diagnosis, karena fatal akibatnya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek