Suara.com - Penyandang diabetes harus selalu mengontrol asupan gula setiap hari. Ditemui media dalam acara media briefing bertajuk “Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia” di KalCare Lotte Shopping Avenue, spesialis gizi klinik di RSCM, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K), mengatakan prinsip 3J dapat menjadi pola makan yang tepat bagi pasien diabetes.
3J adalah jadwal, jumlah, dan jenis yang tepat. Tepat jadwal diartikan bahwa penyandang diabetes dianjurkan untuk makan tiap tiga jam terdiri dari tiga kali makan (sarapan, makan siang, makan malam) dan tiga kali selingan.
Sementara tepat jumlah yaitu kebutuhan kalori harian disesuaikan dengan berat badan, usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik. "Pola makan untuk penyandang diabetes bukan berarti berbeda dengan orang pada umumnya. Tapi sebenarnya berupa panduan pola makan dengan berbagai makanan bergizi dalam takaran porsi yang tepat dan mengikuti waktu makan yang rutin. Dibandingkan pola makan ketat yang mengurangi porsi makan, diet untuk penyandang diabetes adalah tetap melakukan pola makan dengan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat baik yang memiliki indeks glikemik rendah, tinggi serat, vitamin, dan mineral," papar Fiastuti.
Pernyataan senada juga diungkap executive chef, Chandra Yudasswara. "Divonis diabetes bukan akhir kehidupan, penyandang diabetes masih bisa menikmati hidup, meskipun harus mematuhi panduan diet khusus. Diet diabetes sebetulnya termasuk rencana makan yang terbaik untuk kebanyakan orang, bahkan bagi yang tidak mengidap diabetes sekalipun. Ada banyak makanan alternatif yang bisa dikonsumsi penyandang diabetes dan dengan bantuan nutrisi khusus, bahkan menjadi semakin mudah," jelas Chef Chandra.
Sebagai contohnya, Chef Chandra Yudasswara menampilkan beberapa resep kreasinya yang dikombinasikan dengan sejumlah produk nutrisi khusus diabetes seperti Diabetasol, yaitu berupa brownies, smoothies, dan beberapa resep lain yang ramah penyandang diabetes dan bahkan bisa dinikmati semua orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar