Suara.com - Salah satu gejala dari penderita diabetes tipe 2 adalah sering merasa lapar dan ini memang merupakan hal yang umum terjadi.
Melansir diabetessisters.org, penyebab dari rasa lapar ini adalah tingginya kadar insulin yang diperburuk dengan konsumsi terlalu banyak karbohidrat atau makanan dengan indeks glikemik tinggi, yakni makanan yang cepat berubah menjadi gula).
Penyebab lainnya adalah masalah fisik, yaitu kekurangan hormon incretin. Hormon ini bertanggung jawab dalam mengendalikan gula darah setelah makan.
Hormon ini mengurangi aliran gula dari hati setelah makan, meningkatkan produksi insulin alami ketika seseorang makan karbohidrat, dan memperlambat pencernaan.
Fungsi terakhir inilah yang menarik.
Saat pencernaan melambat, akan ada lebih sedikit gula yang diserap ke dalam aliran darah dari usus. Perlambatan pencernaan juga menyebabkan lebih banyak makanan menumpuk di perut dalam jangka waktu lebih lama.
Jadi, ketika seorang penderita diabetes tipe 2 kekurangan incretin, perut akan lebih cepat kosong. Artinya, mereka dapat merasa lapar dalam sesaat, bahkan setelah makan.
Incretin dapat diganti dengan obat suntik tertentu yang disebut incretin mimetics.
Penurunan berat badan seringkali merupakan efek samping dari obat diabetes ini.
Baca Juga: Begini Panduan Pola Makan yang Tepat untuk Pasien Diabetes
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional