Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, peneliti telah mengetahui hubungan yang jelas antara gangguan pendengaran dan penurunan kemampuan kognitif.
Dilansir dari Daily Mail, peneliti dari Universitas Columbia mengamati 6.451 orang dewasa dengan usia rata-rata 59 tahun. Peserta kemudian menjalani tes pendengaran dan kognitif.
Temuan yang diterbitkan dalam journal JAMA Otolaryngology menemukan bahwa untuk setiap 10 desibel (dB) penurunan pendengaran, ada penurunan signifikan dalam kemampuan kognitif.
Penurunan terbesar dalam kemampuan kognitif terjadi pada mereka yang pendengarannya baru mulai menjadi gangguan, hanya 10 dB dari batas yang sempurna.
Para peneliti mencatat, ada kemungkinan bahwa penurunan awal pada kedua pendengaran dan kinerja kognitif terkait dengan proses yang berhubungan dengan penuaan umum.
Ditemukan bahwa ketika pendengaran orang mulai memudar, mereka langsung mulai menarik diri dari situasi sosial.
Penulis utama Justin Golub, asisten profesor otolaringologi di Universitas Columbia, mengatakan kebanyakan orang dengan gangguan pendengaran percaya bahwa mereka dapat menjalani hidup mereka dengan baik tanpa perawatan
"Tapi gangguan pendengaran tidak jinak. Ini telah dikaitkan dengan isolasi sosial, depresi, penurunan kognitif, dan demensia. Kehilangan pendengaran harus ditangani," jelasnya.
Ia menyebut orang yang pendengarannya menurun juga cenderung mengisolasi diri mereka sendiri, yang mengakibatkan otak menjadi kurang terangsang.
Baca Juga: 9 Latihan Otak Agar Tidak Cepat Pikun, Bikin Ingatan Jadi Tajam Lho!
"Selama bertahun-tahun, ini bisa berdampak negatif pada kognisi. Jika itu masalahnya, mencegah atau mengobati gangguan pendengaran dapat mengurangi kejadian demensia," tambahnya.
Dikutip dari Hello Sehat, kemampuan kognitif sendiri merupakan bagaimana cara manusia berpikir di mana otak akan memproses dan mengolah segala informasi yang didapat. Kemampuan kognitif sangat berkaitan dengan daya ingat, menalar, hingga memecahkan masalah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial