Suara.com - Sebuah studi terbaru yang diterbitkan pada Senin (4/11/2019) di JAMA Pedriatics menunjukkan, otak anak dapat berubah secara fisik akibat paparan layar gadget.
Hal ini pun didukung dengan hasil pemindaian MRI pada anak-anak yang menjadi responden penelitian ini, lapor MIT Technology Review.
Sejumlah 47 anak dengan rentang usia 3 - 5 tahun mengikuti tes ini untuk mengukur kemampuan kognitif mereka dan orangtua diminta untuk menjawab survei tentang kebiasaan waktu sang anak bermain gadget.
Pertanyaan berisi tentang konten yang anak-anak tonton, seberapa sering mereka menggunakan gadget dan apakah ada orang dewasa yang mengawasi.
Hasil pemindaian memperlihatkan, anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar memiliki white matter integrity atau 'integritas penghubung putih' yang lebih rendah.
White matter merupakan bagian dari otak yang berfungsi untuk menghubungkan pusat informasi dan analisis. Secara kasar, white matter dianggap sebagai jaringan komunikasi internal otak.
Keutuhan dari serabut saraf pada white matter—seberapa rapi serat-serat terorganisir dan seberapa baik selubung mielin berkembang—dikaitkan dengan fungsi kognitif dan berkembang ketika anak-anak belajar bahasa.
Penulis utama John Hutton dari Cincinnati Children's Hospital mengatakan perubahan struktural itu tampaknya tercermin dalam hasil tes kognitif anak-anak, yang menunjukkan waktu papaparan gadget yang lebih tinggi membuat kemampuan bahasa dan literasi anak-anak menurun.
"Ukuran efeknya sangat besar, karena temuan ini juga dikontrol secara ketat untuk beberapa perbandingan di seluruh (bagian) otak," tutur Hutton.
Baca Juga: Duh, Kecanduan Gadget Bisa Bikin Anak Berperilaku Agresif
Menurut Hutton, ini adalah studi yang melibatkan lingkup kecil, namun menunjukkan hasil yang besar.
"Walaupun relatif kecil untuk studi perilaku, ini sebenarnya adalah studi MRI yang cukup besar, terutama yang melibatkan anak-anak. Studi pertama yang mengeksplorasi hubungan antara waktu layar dan struktur otak," sambung Hutton.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas