Suara.com - Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi. Tanpa pengobatan, HIV dapat berkembang menjadi AIDS.
Berbeda dengan zaman dahulu, pengobatan HIV sekarang sudah dapat membantu menurunkan jumlah virus di dalam darah. Sehingga orang dengan HIV positif dapat hidup lebih sehat, lebih lama dan belum tentu menjadi AIDS.
Gejala HIV bisa sulit dideteksi. Dalam satu atau dua bulan HIV menyerang tubuh, 40% hingga 90% penderita mengalami gejala mirip flu yang dikenal dengan sindrom retroviral akut (ARS) atau infeksi HIV primer.
Namun terkadang gejala HIV tidak muncul selama bertahun-tahun, bahkan dalam 10 tahun, setelah terinfeksi.
Meski begitu, melansir Health, ada gejala paling umum yang dapat dicurigai sebagai tanda awal HIV.
1. Demam
Demam ringan hingga sekitar 39 derajat Celcius yang disertai dengan gejala kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan, dapat menjadi tanda awal dari HIV.
"Pada titik ini, virus bergerak ke aliran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah besar," ujar Carlos Malvestutto, MD, ahli penyakit menular dan imunologi di NYU Langone Medical Center di New York City.
"Ketika itu terjadi, ada reaksi peradangan oleh sistem kekebalan tubuh."
Baca Juga: Jumlah Obat HIV Anak Terbatas, Ini Tanggapan Kemenkes
2. Kelelahan
Respons peradangan yang ditimbulkan oleh sistem kekebalan tubuh juga dapat menyebabkan tubuh lelah dan lesu.
"Semua yang saya lakukan, saya kehabisan napas," tutur Ron (54), penderita HIV, menceritakan tanda awal yang dirasakannya.
3. Otot pegal, nyeri sendi, pembengkakan kelenjar getah bening
Infeksi HIV sering disalahartikan sebagai flu, mononukleosis, atau infeksi virus lain, bahkan sifilis atau hepatitis.
Tidak mengherankan, sebab memang gejalanya nyaris sama. Termasuk nyeri persendian, otot dan kelenjar getah bening yang membengkak.
Berita Terkait
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Heboh Grup 'Gay Surakarta dan Sekitarnya' di Facebook, KPA Solo Buka Suara
-
Penyebaran Virus Ternyata Secepat Ini, Pantas Syahrini Lap Tangan ke Jas Suami Usai Pegang Mikrofon
-
Ulasan Film Virus: Saat Wabah Virus Menyebar dan Menyebabkan Jatuh Cinta
-
CEK FAKTA: Benarkah HIV Tidak Berbahaya dan ARV Hanya Propaganda?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis