Suara.com - Mengenal Istilah Triage di Unit Gawat Darurat, Apa Artinya?
Saat terjadi bencana di rumah sakit, penanganan unit gawat darurat tidak boleh dikesampingkan. Di dunia medis, istilah triage lazim ditemukan saat penanganan kasus gawat darurat. Apa maksudnya?
Dalam kegiatan simulasi bencana di Siloam Hospitals Lippo Village, baru-baru ini, dua tenda berukuran 6 meter x 12 meter persegi didirikan sebagai ruang rawat sementara dan posko informasi. Di tenda ini, pasien akan dipisahkan berdasarkan kategori triagenya.
"Dalam simulasi, dua tenda tersebut, difungsikan sebagai ruang rawat sementara dan posko Informasi bagi penanganan pasien untuk level Triage Dua dan pasien Triage Tiga, " ujar drg. Dina Rosita, Business Division Head SHLV Gedung B, Kamis, (28/11/2019) di Siloam Hospitals Lippo Village, Karawaci Tangerang, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Menurut Dina, meskipun ada musibah, pihaknya tetap melayani pasien seoptimal mungkin sesuai prosedur.
Adanya dua tenda sebagai tempat penanganan pasien Triage 2 dan 3. Sementara pasien Triage 1 dirujuk ke RSUD Kab Tangerang dan RSU Kelapa Dua. Pasien Triage 2 merupakan pasien emergensi tapi tidak mengancam nyawa, misalnya pasien paska operasi. Sementara Pasien Triage 1 merupakan pasien dengan keadaan yang mengancam nyawa.
Pelatihan melalui simulasi evakuasi pasien dan pemadaman api dari bahaya kebakaran yang diadakan manajemen SHLV Gedung B, melibatkan lebih dari 70 karyawan termasuk didalamnya 9 pasien yang dievakuasi dari titik kebakaran di lantai 3.
Evakuasi dilakukan melalui jalur jalan evakusi yang sejak awal pembangunan rumah sakit telah disediakan pihak SHLV Gedung B. Dua ambulans Siloam pun bersiaga penuh termasuk satu mobil damkar milik Damkar Kabupaten Tangerang yang turut serta dilibatkan dalam simulasi.
Pelatihan ini merupakan latihan simulasi kali pertama dilakukan Siloam Hospitals Lippo Village Gedung B bersama sejumlah pihak. Selain Damkar Kabupaten Tangerang, turut pula bantuan Markas Komando Resor Militer 052 Wijayakrama dan Mapolsek Kelapa Dua Tangerang.
Baca Juga: Gawat Darurat, Dokter Selamatkan Nyawa Kakek dengan Mengisap Urine-nya!
"Setiap tahun kami rutin mengadakan pelatihan tanggap bencana. Namun kali ini kami melibatkan pihak luar agar mutu pelatihan dan sinergi bisa kami tingkatkan lebih baik", imbuh Dina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan