Suara.com - Seorang dokter asal China mendapat banyak pujian setelah menyelamatkan nyawa seorang pria lanjut usia di pesawat dengan mengisap urine dari kandung kemih yang lelaki.
Menurut laporan China Press, sebuah pesawat China Southern Airlines berangkat dari China ke New York pada 19 November. Pada pukul 1.55 dini hari, sebagian besar penumpang telah tertidur dan pramugari terjaga sambil memastikan semuanya baik-baik saja.
Ketika pesawat terbang enam jam sebelum mencapai tujuan, kepala awak kabin diberitahu seorang penumpang tua sangat membutuhkan bantuan medis.
Dia segera bergegas ke kursi pria itu dan mendapati bahwa dia berkeringat dingin. Dia kemudian meminta awak kabin untuk mencari dokter di antara penumpang, sementara anggota awak lainnya menyiapkan tempat tidur dari bantal dan selimut.
Hingga akhirnya seorang dokter bernama Dr Zhang, ahli bedah vaskular, bergegas memeriksa sang pria tua itu.
Ia menemukan bahwa kandung kemih lelaki tua tersebut telah berisi sekitar 1.000 mililiter urine karena ia tidak dapat buang air kecil sendiri.
Jika urin tidak dikeluarkan sesegera mungkin, kandung kemih pria itu dapat pecah, yang dapat menyebabkan kondisi fatal.
Dr. Zhang kemudian menyiapkan peralatan yang dibutuhkannya, seperti masker oksigen portabel, jarum suntik, sedotan susu botol dan selotip.
Dia menusuk kandung kemih orang tua itu dan bermaksud menyedot urine, tetapi karena ruang kabin terbatas, salah satu alat tidak bisa berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Wanita Bersihkan Lidah Putih Pakai Urine Bayi, Dokter Beberkan Faktanya!
Ketika semua harapan hilang, dr. Zhang punya ide untuk menyedot urin keluar dari kandung kemih pria itu menggunakan mulutnya sendiri, yang katanya adalah cara terbaik untuk mengontrol kecepatan dan intensitas di mana urine dikeluarkan.
Jadi, dr. Zhang mengisap sampai ia mampu mengeluarkan sekitar 700-800 mililiter urin. Tak lama setelah itu, kondisi pria tua itu membaik dan stabil.
Tapi tak hanya itu, selama 37 menit berikutnya, dr. Zhang terus mengisap cairan urine dan meludahkannya ke dalam cangkir untuk memastikan bahwa kandung kemih orang tua itu kosong.
Awak kabin membantunya dengan menuangkan urine ke dalam botol karena dr. Zhang perlu mengetahui jumlah urin yang dikeluarkan untuk lebih memahami kondisi pasien. Ini membantu lelaki tua itu tetap dalam kondisi stabil hingga pesawat mendarat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis