Suara.com - Biasanya anak akan melakukan cara apapun agar bisa bermain dan meninggalkan pekerjaan rumahnya. Tetapi, cara menghindar yang salah justru bisa merugikan diri sendiri.
Seperti gadis 8 tahun dari Hunan yang dilarikan ke rumah sakit pada 2 Desember 2019 karena berusaha meninggalkan pekerjaan rumahnya. Pasalnya, ia nekat menelan koin supaya bisa kabur dari rumah.
Gadis tersebut mulai mengerjakan tugas rumahnya setelah makan malam. Tetapi, ia tak bisa menyelesaikan hingga waktu menunjukkan pukul 11 malam.
Saat itulah ia mendengar suara anak-anak bermain dan tergoda untuk bergabung serta meninggalkan pekerjaan rumahnya. Tetapi, sang ibu melarangnya bermain sebelum menyelesaikan pekerjaan rumah.
"Saya mendengar banyak anak bermain di lantai bawah. Saya ingin bermain dengan mereka. Tetapi, ibu saya mengatakan saya harus mengerjakan pekerjaan rumah dulu," ujarnya dikutip dari Asia One.
Karena putus asa tak bisa menyelesaikan pekerjaan rumahnya dengan cepat dan ingin bermain, gadis tersebut nekat menelan uang koin yang disimpan di dalam laci.
Setelah itu, ia langsung memberi tahu orangtuanya agar bisa meninggalkan pekerjaan rumahnya. Karena khawatir, kedua orangtuanya pun langsung membawanya ke rumah sakit.
Hasil CT scan pun menunjukkan bahwa uang koin itu sudah masuk ke dalam perutnya. Sehingga dokter langsung mengekstraksi uang koin tersebut menggunakan endoskopi.
Selama prosedur endoskopi untuk mengekstraksi koin, gadis 8 tahun tersebut berada dalam pengaruh anestesi.
Baca Juga: Gondongan Pada Laki-laki Bisa Pengaruhi Kesuburan, ini Penjelasannya!
Ternyata keberatan yang dialami oleh gadis tersebut dalam menyelesaikan tugas rumahnya juga menjadi persoalan orangtua. Orangtua di China sebelumnya mengatakan keberatan dengan tugas sekolah anak-anaknya yang sangat sulit.
Bahkan beberapa bulan lalu, seorang ibu menderita serangan jantung karena stres menjelaskan persoalan matematika kepada putranya yang belum paham.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Gercep! Bawa Fahmi Bo dari Kosan Sederhana ke Rumah Sakit dengan Kamar Perawatan VIP
-
Aset Rp1,4 Triliun Terbengkalai! KPK Ultimatum Pemprov DKI Soal Sumber Waras
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Misteri Kematian Perempuan Berinisial CY, Dari Makan Nasi Uduk Hingga Tewas di Rumah Sakit
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara