Suara.com - Seorang lelaki berusia 50 tahun dari Taiwan mendadak buta dan menderita stroke setelah menonton serial drama selama 3 minggu berturut-turut.
Kisah pria 50 tahun tersebut disampaikan oleh seorang ahli saraf Taiwan ketika menghadiri sebuah acara TV. Ahli saraf mengatakan bahwa pria yang menonton drama 3 minggu adalah pasiennya.
Pria tersebut mendadak kehilangan salah satu penglihatannya dan mulai merasa pusing. Mulanya, ia pun mengira matanya hanya terlalu lelah tetapi pandangannya tidak pernah membaik dan justru mengalami kebutaan di kedua matanya.
Karena tak kunjung membaik, ia pun memutuskan pergi ke dokter dan menceritakan tentang kondisinya. Dokter lantas memberinya obat tetes mata karena usianya sudah tua.
Namun seminggu kemudian, kondisi penglihatannya tak kunjung membaik. Ia justru kembali mengalami kebutaan saat mengemudi dan berkonsultasi dengan dokter lagi.
Saat itu dokter menemukan bahwa salah satu arteri karotis pasien menyempit dan lainnya tersumbat. Kondisi tersebut menyebabkan pria 50 tahun itu menderita stroke dan kehilangan penglihatan di salah satu matanya.
Dokter menjelaskan bahwa arteri karotid membawa darah dari jantung ke leher yang merupakan jalur menuju otak. Jika jalur tersebut tersumbat, maka pasien akan mengalami stroke.
Dalam kasus ini, dokter tidak mengatakan bahwa menonton TV selama berjam-jam secara langsung bisa menyebabkan stroke. Tetapi, penelitian mengungkapkan kebiasaan ini mungkin saja bisa memicunya.
Menurut Medical News Today dilansir dari worldofbuzz.com, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu banyak menonton TV dapat meningkatkan risiko tromboemboli, yakni suatu kondisi yang ditandai dengan pembekuan darah yang berpotensi fatal.
Baca Juga: Cara Lain Menyembuhkan Depresi Selain dengan Obat-obatan Medis
Karena, duduk dalam jangka waktu lama bisa mengurangi aliran darah, yang akhirnya mengarah pada risiko lebih tinggi terkena serangkaian kondisi, termasuk stroke otak.
Ada banyak kasus serupa yang membuktikan penelitian ini benar. Seperti kasus seorang pria 19 tahun yang hampir kehilangan nyawa ketika terkena stroke akibat menonton serial drama dalam waktu lama.
Berita Terkait
-
Sinopsis Silent Honor, Drama China Genre Politik yang Dibintangi Yu He Wei
-
Bukan Cuma Drakor, 4 Drama China Tema Time Travel Ini Wajib Masuk Watchlist
-
Genie Make A Wish Tuai Kecaman, Asal-usul Kim Woo Bin Mirip Kisah Iblis dalam Alquran
-
SMAN Raha 2: Dari Drama Penalti ke Glory AXIS Nation Cup 2025!
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif