Suara.com - Setiap melihat anak muda yang pergi membeli minuman di minimart sangat sedikit sekali di antara mereka yang membeli susu.
Kebanyakan membeli minuman teh, kopi, atau air mineral. Saat ditanya kenapa mereka tidak membeli susu ternyata beberapa mengatakan kalau minum susu hanya untuk anak-anak dan bukan untuk anak muda.
Mereka juga mengatakan minum susu bisa menambah berat badan berlebih atau malah ada yang malu takut diledek temannya, karena dianggap seperti anak-anak.
Ada anggapan bahwa susu hanya dibutuhkan untuk masa pertumbuhan anak-anak sampai dengan umur 15 tahun atau hanya sampai SMP saja.
Begitu ada yang beranggapan bahwa anak muda 18 - 29 tahun sudah tidak perlu minum susu karena lemak susu bisa menambah berat badan berlebih.
Namun, apakah hal tersebut benar? Apakah memang susu hanya untuk anak-anak? Kalau diperhatikan, anak muda yang berumur 18 - 29 tahun memiliki segudang kegiatan dan lebih aktif bergerak dibanding anak-anak, serta cenderung berkegiatan dari pagi sampai malam.
Kalau kita lihat dari data Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, di usia dewasa, tubuh masih membutuhkan nutrisi makronutrien dan mikronutrien.
Apa saja nutrisi makronutrien yang dibutuhkan anak muda usia 18 - 29 tahun? Kebutuhan gizi makronutrien merupakan energi, protein, lemak, karbohirat, dan air. Sementara kebutuhan mikronutrien merupakan vitamin B3, B6, E, Zinc, dan kalsium.
Apa sih manfaat Vitamin B3 dan B6? Vitamin B3 membantu metabolisme energi, sintesis glukosa, asam lemak, dan memperbaiki jaringan, sementara manfaat Vitamin B6 memelihara fungsi otak, pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme glukosa dan asam amino menjadi energi. Dimana bisa kita dapatkan nutrisi makronutrien dan mikronutrien tersebut? Susu.
Jika produk susu digantikan bahan makanan lain dengan jumlah kalsium yang sama, contoh sayuran berdaun hijau dan susu soya yang diperkaya kalsium, maka asupan harian tersebut akan kekurangan jumlah protein, kalium, magnesium, fosfor, riboflavin, vitamin A dan vitamin B12.
Jadi, susu masih dibutuhkan oleh semua golongan usia, khususnya mereka yang memiliki aktivitas fisik dan kebutuhan energi yang meningkat di usia dewasa sehingga tubuh memerlukan asupan nutrisi yang tepat.
Baca Juga: Kelainan Genetik Langka, Tiga Bersaudara Punya Darah Berwarna Putih Susu
"Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang menunjang kesehatan, termasuk menjaga kepadatan tulang, khususnya bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif," terang dr Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK dalam siaran pers Nutriboost berlogo Vita Go yang merupakan sumber vitamin B3, B6, E dan Zink yang diterima Suara.com, Jumat (20/12/2019)
Sayangnya, sambung dia, banyak yang menganggap bahwa susu hanya dibutuhkan oleh anak-anak. Padahal faktanya, kata dr Diana, susu mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk tiga nutrisi esensial (makronutrien) yaitu protein, lemak dan karbohidrat.
Susu juga mengandung berbagai mikronutrien seperti kalsium, potassium dan magnesium yang memiliki berbagai macam manfaat yang cocok untuk anak muda yang aktif.
Jadi, memang disarankan untuk anak muda tetap mengonsumsi susu untuk menjaga kesehatan.
Lebih lanjut dijelaskan oleh dr. Diana mengatakan, saat ini banyak anak muda yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan baik, karena pola makan, gaya hidup, serta kurangnya vitamin dan mineral.
Mereka menganggap asupan selain makanan utama, seperti susu, bukanlah asupan yang penting untuk mereka.
Berita Terkait
-
Susu Sapi Segar Melimpah, Boyolali Kembangkan Keju Lokal Rasa Internasional
-
Kontroversial, PETA Sebut Minum Bir Lebih Sehat Daripada Susu
-
Catat! 4 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari saat Minum Obat
-
Evi Masamba Beri Anak Susu Formula, Begini Cara Minimalkan Risiko Obesitas
-
Dilakukan Evi Masamba, Apakah Beri Anak Susu Formula Bisa Memicu Obesitas?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan