Suara.com - Beberapa orang mungkin tidak keberatan untuk menghabiskan waktu sendirian. Tapi, jika kesendirian tersebut berbuah kesepian, mungkin akan berisiko membahayakan kesehatan.
"Ada korelasi besar antara kesehatan dan kesepian," kata Norman Abeles, seorang profesor emeritus psikologi di Michigan State University di East Lansing, Michigan, dilansir dari Health.
"Kesendirian itu subyektif dan berhubungan dengan perasaan sendirian. Keterasingan sosial [dipisahkan dari] teman, anggota keluarga, dan jenis dukungan sosial lainnya, dan mungkin lebih objektif," tambahnya.
Berikut alasan mengapa kurangnya interaksi sosial yang berdampak pada kesepian dapat memengaruhi kesehatan kita.
1. Bisa meningkatkan tekanan darah
Menurut National Institute of Aging, orang yang kesepian sering memiliki tingkat tekanan darah sistolik yang lebih tinggi daripada orang yang tidak kesepian.
2. Terkait dengan depresi
"Kesendirian sering dikaitkan dengan perasaan depresi, kesedihan, dan penghindaran terhadap orang lain," kata Abeles. Salah satu tandanya adalah ketika sangat butuh perjuangan untuk menjalani rutinitas harian, mulai dari bangun di pagi hari, membereskan tempat tidur hingga membersihkan rumah. Itu adalah tanda bahwa kesepian Anda mungkin akan merosot ke dalam depresi.
3. Mengganggu tidur
"Tidak bisa tidur sangat umum terkait dengan kesepian," kata Abeles, sebagian karena orang yang kesepian mungkin lebih rentan terhadap kekhawatiran, yang dapat membuat mereka tetap terjaga di malam hari.
4. Meningkatkan level peradangan dalam tubuh
Orang yang lebih sosial cenderung memiliki tingkat interleukin-6 yang lebih rendah, sejenis protein yang telah dikaitkan dengan peradangan penyakit yang berkaitan dengan usia seperti Alzheimer, rheumatoid arthritis, dan beberapa kanker, menurut National Institute of Aging.
5. Membuatmu lebih banyak duduk
Menjadi aktif secara fisik dapat meningkatkan suasana hati Anda, tetapi jika Anda kesepian, Anda mungkin tidak ingin berolahraga, kata Abeles. Ditambah lagi, katanya, orang yang kesepian atau tertekan dapat kehilangan nafsu makan dan tidak makan sebanyak yang pernah mereka makan.
Baca Juga: Kenali Gejala Umum Kesepian Penyebab Depresi Seperti yang Dialami Goo Hara
Itulah 5 alasan kenapa kesepian dapat membahayakan tubuh. Jika Anda merasa kesepian, atau sedang mengalami tanda-tanda depresi, bicarakan dengan dokter Anda apakah Anda harus mencari bantuan tambahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda