Suara.com - Diet tinggi lemak adalah pola diet dengan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan membatasi asupan karbohidrat. Sayangnya, diet tinggi lemak dapat membuat pertumbuhan kanker payudara lebih cepat.
Sebuah penelitian mengatakan pertumbuhan kanker payudara lebih cepat jika menjalani diet tinggi lemak, karena sel-sel kanker mengisap lemak dari darah.
Para ilmuwan berpendapat bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko dan memperburuk kanker payudara, meskipun belum diketahui caranya.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa sel-sel kanker payudara dapat mengambil banyak lemak yang berasal dari partikel kaya lemak yang ditemukan dalam aliran darah.
Penelitian dalam Journal of Lipid Research menunjukkan bahwa kanker bisa kebal terhadap obat-obatan yang dibuat untuk menghentikan produksi lemaknya.
"Mekanisme yang telah kami jelaskan menyediakan hubungan langsung antara lemak makanan dan pertumbuhan tumor," kata pemimpin penelitian William Kinlaw, profesor Kedokteran Emeritus di Dartmouth dikutip dari The Sun.
Menurut William, penelitian ini menunjukkan bahwa sel-sel kanker payudara dapat menelan atau menyerap sejumlah besar lemak dari darah.
"Penyerapan ini menghasilak pemrogaman ulang sel secara metabolik untuk mengambil keuntungan dari makanan dan mengungkapkan hubungan langsung antara lemak makanan dan biologi sel kanker," jelasnya.
Adapun cara memeriksa kanker payudara, antara lain:
Baca Juga: Minum Air Rendaman Kayu Manis Setiap Hari, Rasakan 5 Manfaat Kesehatannya
Langkah satu: Mulailah dengan melihat cermin lalu angkat tangan dan posisikan lurus sejajar bahu dan pinggul. Lalu gunakan tangan satunya untuk meraba sekitar payudara jika ada sesuatu yang menonjol, kemerahan, ruam dan pegal.
Langkah kedua: Angkat kedua tangan di atas kepala dan periksa perubahan yang sama.
Langkah ketiga: Pertahankan posisi tangan di atas kepala, lalu periksa adakah cairan yang keluar dari puting susu yang berwarna kuning, berbentuk seperti cairan susu atau berdarah.
Langkah keempat: Posisikan tubuh berbaring lalu gunakan salah satu tangan untuk memeriksa satu sisi payudara yang berlawanan secara bergantian. Gunakan jari Anda untuk meraba sekitar payudara dan pastikan tidak ada lingkaran kecil atau sesuatu yang menonjol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja