Suara.com - Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Science Journal Nature, peneliti dari Northwestern Medicine di Chicago menggunakan AI DeepMind Google untuk meningkatkan deteksi kanker dalam nanogram.
Penelitian, yang juga bekerja sama dengan Google Health, berupaya meningkatkan proses pendeteksian kanker payudara karena deteksi dini memungkinkan pasien juga menjalani perawatan lebih awal.
Diketahui bahwa tingkat kelangsungan hidup wanita akan meningkat menjadi 99 persen apabila kanker dapat terdeteksi sejak awal.
Detail penelitian
Studi ini dilakukan dengan para peneliti dari Imperial College London dan dari National Health Service of Britain. Kelompok ini melatih Google DeepMind AI untuk mengidentifikasi kanker payudara dari ribuan mammogram.
Setelah itu, mereka membandingkan kinerja sistem AI dengan hasil yang sebenarnya. Sebanyak 25.856 mammogram berasal dari Inggris, sedangkan 3.097 berasal dari Amerika Serikat.
Hasilnya, AI mampu mengidentifikasi kanker payudara yang serupa dengan ahli radiologi terlatih dan mampu mengurangi jumlah hasil positif palsu sebesar 5,7% dalam dataset Amerika Serikat dan 1,2% dalam dataset Inggris.
Perbandingan dengan ahli radiologi
Sistem AI juga diadu dengan enam ahli radiologi, yang ternyata masih kurang tepat dalam mendeteksi kanker payudara, dilansir Tech Times.
Baca Juga: Awas, Diet Tinggi Lemak Bisa Memicu Kanker Payudara
Connie Lehman, kepala departemen Rumah Sakit Umum Massachusetts untuk pencitraan payudara mengatakan hasil penelitian ini seperti yang diharapkan karena AI dinilai telah melakukan tugas dengan lebih baik.
Walaupun mendeteksi kanker menggunakan komputer bukanlah hal baru. Namun, karena computer-aided detection (CAD) sebenarnya sudah berusia puluhan tahun, AI baru ini lebih baik dalam menjalankan tugasnya.
Meski begitu, masih diperlukan pengujian lebih lanjut dan persetujuan peraturan diperlukan untuk menggunakannya. Penelitian itu sendiri juga terbatas karena dilakukan hanya dengan menggunakan satu set peralatan pencitraan, dengan kelompok uji memiliki banyak kanker payudara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global