Suara.com - Remaja 15 Tahun Jadi Korban Meninggal Termuda, Karena Rokok Elektrik?
Seorang remaja berusia 15 tahun asal Texas, Amerika Serikat, menjadi korban meninggal dunia termuda dari wabah penyakit misterius terkait penggunaan rokok elektrik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC. Wabah penyakit misterius akibat rokok elektrik terjadi sejak tahun lalu, dengan jumlah pasien diduga mencapai ribuan orang dan mengalami cedera paru-paru sedang hingga kronis.
Dilansir Time, pejabat kesehatan Dallas Health and Human Services melaporkan adanya kasus kematian remaja 'dengan kondisi medis yang kronis'. Remaja tersebut diketahui tinggal di Dallas County dan meninggal di penghujung tahun 2019 lalu.
Insiden tersebut merupakan kasus kematian pertama di Dallas County akibat Evali. Evali sendiri merupakan singkatan dari 'E-cigarette or Vaping Product use Associated Lung Injury' atau cedera paru terkait penggunaan rokok elektrik dan vape.
"Kami melaporkan kematian seorang remaja karena Evali sangat tragis. Kami melihat bahwa kerusakan paru-paru yang parah, dan bahkan kematian, dapat terjadi hanya dengan penggunaan jangka pendek produk ini," kata direktur agensi, Dr. Philip Huang.
CDC mengatakan data menunjukkan bahwa wabah Evali dimulai Juni 2019 lalu. Pada 7 Januari 2020, CDC telah menerima laporan lebih dari 2.600 kasus Evali yang dirawat di rumah sakit di 50 negara bagian seperti DC, Puerto Riko dan Kepulauan Virgin AS.
Sampai saat ini, sudah ada 57 kasus kematian terkonfirmasi di 27 negara bagian dengan usia korban berkisar antara 15 hingga 75 tahun.
Bulan lalu, CDC mengumumkan bahwa vitamin E asetat adalah alasan besar penyebab wabah penyakit paru-paru terkait rokok elektrik di negara Amerika Serikat. Meski masih ada kasus kematian, namun otoritas kesehatan di sana mengindikasikan wabah akan segera berakhir.
Baca Juga: Paru-paru Gadis 19 Tahun Rusak karena Vape, Penyakit Lyme Justin Bieber
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia