Suara.com - Pilek menjadi salah satu penyakit yang mudah menular pada manusia, terlebih saat musim hujan tiba. Vitamin C pun sering diklaim sebagai pengobatan yang efektif untuk pilek.
Vitamin C ditemukan secara alami dalam sayuran dan buah-buahan, terutama jeruk dan buah lainnya. Vitamin ini juga tersedia sebagai suplemen makanan alami dalam bentuk pil vitamin C dan tablet kunyah vitamin C.
Dilansir dari WebMD, vitamin C telah dipelajari selama bertahun-tahun sebagai pengobatan yang mungkin untuk pilek atau sebagai cara untuk membantu mencegah pilek.
Vitamin C pertama kali disebut-sebut untuk pengobatan pilek pada tahun 1970-an. Tetapi meskipun digunakan secara luas, para ahli mengatakan sangat sedikit bukti bahwa vitamin C sebenarnya memiliki efek pada pilek.
Secara keseluruhan, para ahli telah menemukan sedikit atau tidak ada manfaat dari vitamin C untuk mencegah atau mengobati pilek.
Dalam sebuah studi Juli 2007, para peneliti ingin mengetahui apakah mengonsumsi 200 miligram atau lebih vitamin C setiap hari dapat mengurangi frekuensi, durasi atau tingkat keparahan pilek.
Setelah meninjau 60 tahun penelitian klinis, mereka menemukan bahwa ketika mulai dikonsumsi setelah pilek dimulai, suplemen vitamin C tidak membuat sakit lebih singkat maupun mereda.
Ketika diminum setiap hari, vitamin C sangat sedikit mempersingkat durasi pilek, yakni 8% pada orang dewasa dan 14% pada anak-anak.
Namun, mengonsumsi suplemen vitamin C saat pilek melanda tetap diperbolehkan. Sebab vitamin C sangat penting untuk berfungsinya sel-sel kekebalan tubuh.
Baca Juga: Dirut Jiwasraya Hexana Tri Sasongko Menghadap Erick Thohir
Kekebalan tubuh akan berkurang selama infeksi, sehingga kekurangan vitamin C dapat meningkatkan risiko penyakit. Di sini, vitamin C dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi keparahan gejala Anda.
Konsumsi suplemen vitamin C harian yang direkomendasikan adalah 90 mg untuk pria dan 75 mg untuk wanita. Vitamin C dosis tinggi (lebih dari 2000 miligram per hari untuk orang dewasa) dapat menyebabkan batu ginjal, mual, dan diare .
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien