Suara.com - Setelah menerima pasien suspect virus corona pada Rabu malam 29 Januari 2020, RS Eka Hospital bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kebupaten Bogor telah mendapat konfirmasi dari Balitbangkes dan memastikan hasilnya negatif. Dengan kata lain, pasien tersebut tidak terinfeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV).
"Pemantauan tetap dilakukan sesuai prosedur dan hasilnya negatif. Kita masih bilangnya pra-infeksi virus, tapi tidak dengan corona ini," ujar dokter spesialis paru, Dr. Paulus Arka, Sp.P di RS Eka Hospital di Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2/2020).
Dr. Paulus menjelaskan, pada awalnya WNI yang baru datang dari China ini mengalami demam tinggi hingga 40 derajat selayaknya gelaja pneumonia. Karena ia baru saja melakukan perjalanan ke China, maka secara langsung pihak RS melakukan langkah antisipasi.
"Pulang dari Tiongkok kemudian mengalami demam tinggi, sampai 40 derajat, dari situ untuk gejala pneumonia dan pernapasan juga tidak ada," tutur Dr. Paulus.
Saat itu prosedur juga langsung dilakukan, pasien diarahkan ke IGD untuk mendapatkan penanganan langsung di dalam ruang isolasi yang steril dan aman, sehingga tidak menyebabkan risiko infeksi pasien, dokter, hingga petugas yang berjaga.
Setelah mendapatkan pemantauan 24 jam oleh dokter spesialis untuk memastikam kondisinya stabil, kini setelah dinyatakan negatif, pasien tetap mendapat perawatan lebih lanjut agar pulih dan sembuh. Kini pasien dirawat di ruangan reguler hingga dipastikan benar-benar sembuh dan dipulangkan.
Setelah dinyatakan sembuh dan dipulangkan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, dr. Dedi Syarif menyebut pihaknya akan tetap melakukan monitoring terhadap pasien tersebut.
"Selesai dipulangkan, kita (Dinkes Kab.Bogor) akan monitor, karena memang negatif, tinggal pasien kontrol ke rumah sakit kapan, karena tidak menyebar," tutupnya.
Baca Juga: LIVE: Keterangan RS Eka Hospital Cibubur soal 1 Pasien Suspect Virus Corona
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan