Suara.com - Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 4 Februari menjadi pengingat bagi kita untuk lebih peduli akan kesehatan. Maka dari itu, penting untuk selalu memperhatikan perubahan pada tubuh.
Pada wanita, tubuh selalu berubah. Kadang terlihat normal, namun beberapa bisa jadi tanda kanker. Dirangkum dari Web MD, berikut beberapa perubahan pada tubuh wanita yang perlu diperhatikan.
1. Payudara
Benjolan pada payudara belum tentu kanker, tapi Anda harus tetpa waspada. Selain benjolan, Anda harus memeriksakan ke dokter jika ada lesung atau kerutan, puting masuk ke dalam, puting mengeluarkan cairan dan kemerahan di area tersebut.
2. Pendarahan di luar menstruasi
Pendarahan yang bukan bagian dari siklus bulanan Anda yang biasa dapat memiliki banyak penyebab, tetapi dokter Anda ingin menyingkirkan kanker endometrium (kanker pada lapisan rahim Anda). Pendarahan setelah menopause tidak pernah normal dan harus segera diperiksa.
3. Perubahan kulit
Perubahan ukuran, bentuk, atau warna tahi lalat atau tempat lain, serta perkembangan bintik-bintik baru, adalah tanda-tanda umum kanker kulit. Temui dokter Anda untuk pemeriksaan menyeluruh dan mungkin biopsi.
4. Darah di kencing atau kotoran
Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mengalami pendarahan dari bagian tubuh Anda yang biasanya tidak, terutama jika perdarahan berlangsung lebih dari satu atau dua hari. Kotoran berdarah seringkali berasal dari wasir, tetapi bisa juga merupakan gejala kanker usus besar. Urin berdarah biasanya merupakan tanda pertama kanker kandung kemih atau ginjal.
5. Rasa sakit
Kanker biasanya tidak menyebabkan sebagian besar rasa sakit. Tetapi rasa sakit yang terus-menerus dapat menandakan tulang, otak, atau kanker lainnya, terutama kanker yang telah menyebar. Tanyakan kepada dokter Anda tentang sakit yang tidak dapat dijelaskan yang bertahan sebulan atau lebih.
6. Perubahan pada getah bening
Kelenjar getah bening adalah kelenjar kecil berbentuk kacang di sekitar tubuh. Sebagian besar perubahan pada mereka berasal dari infeksi umum. Tetapi beberapa kanker, termasuk leukemia dan limfoma, juga dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak atau menjadi lunak.
7. Penurunan berat badan
Kehilangan berat badan drastis tanpa diet atau olahraga bisa menandakan masalah. Seringnya disebabkan oleh stres atau tiroid, tetapi itu bisa menjadi tanda kanker pankreas. Jenis kanker lain seperti kanker usus besar, lambung dan paru-paru juga memungkinkan.
Baca Juga: Gara-Gara Main TikTok, Pria Ini Jadi Sadar Punya Kanker Kulit Melanoma
8.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental