Suara.com - UNAIR Surabaya Bikin Alat Penguji Virus Corona, Ini Komentar Kemenkes
Deteksi dini penting bagi penanganan penyakit infeksi seperti novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus Corona baru dari Wuhan yang saat ini sedang mewabah. Semakin cepat terdeteksi, semakin rendah risiko penularan penyakit di masyarakat.
Saat ini Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan milik Kementerian Kesehatan menjadi rujukan pemerintah dalam pemeriksaan laboratorium yang bisa mendeteksi virus melalui alat reagen yang dimiliki.
Nah, kabar baiknya Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berhasil membuat alat pendeteksi virus corona serupa hasil kerja sama dengan Kobe University Jepang. Bahkan disebutkan juga tingkat akurasinya mencapai 99 persen.
Lalu, apa kata Kementerian Kesehatan RI terkait hal ini? Bisakah reagen buatan Unair Surabaya digunakan untuk mengetes mereka yang suspect atau dicurigai terinfeksi corona?
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes dr. Wiendra Maworuntu, M.Kes mengatakan alat itu harus melalui tahap kajian, dan semuanya harus dicocokkan sesuai standar yang ada khususnya organisasi kesehatan dunia, WHO.
"Kan pasti (alat reagen) dikaji ya pasti butuh kajian. Semuanya pasti pakai standar WHO," ujar Wiendra di Kemenkes RI, Selasa, (4/2/2020).
Temuan yang didapat Unair ini dipandang sebagai aksi nyata dan harus disambut gembira. Wiendra juga berharap akan semakin banyak universitas dan peneliti-peneliti yang melakukan aksi dan kajian serupa.
"Nggak apa-apa (mendapat temuan). Semakin kita mempunyai kajian-kajian, dan itu dianjurkan supaya negara memberikan ada penelitian-penelitian. Termasuk universitas, boleh kenapa tidak," ungkapnya.
Baca Juga: Pria Ini Mengaku Bisa Sembuh dari Virus Corona dengan Wiski Panas dan Madu
"Kalau itu malah dianjurkan supaya mengadakan penelitian-penelitian," sambungnya.
Sebelumnya Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menyebutkan temuan ini bisa dimanfaatkan masyarakat maupun pemerintah, untuk mendeteksi virus. Misalnya mereka yang baru pulang dari China, namun mengalami gejala pneumonia, seperti panas, demam, batuk, pilek, hingga sesak napas bisa melakukan pengecekan di Unair.
"Masyarakat yang ingin kepastian bisa memanfaatkan lembaga kami untuk mengonfirmasi ada atau tidaknya virus. Identifikasinya tidak lama, hanya dalam hitungan jam, tetapi mekanisme sudah sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization)," ujar Prof. Nasih mengutip Antara.
Tidak hanya penelitian, Unair juga memiliki rumah sakit yang telah memiliki fasilitas ruang isolasi. Fasilitas yang sama juga dimiliki RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah