Suara.com - Racikan Lidah Buaya dan Essential Oil Bisa Bunuh Virus Corona, Benarkah?
Kewaspadaan tentang kuman, virus, dan bakteri, semakin meningkat di tengah epidemi virus Corona baru dari Wuhan yang merebak di China. Pesan untuk menjaga kebersihan, terutama mencuci tangan menggunakan sabun, sering digaungkan oleh praktisi kesehatan.
Kekinian, muncul resep racikan hand sanitizer rumahan yang disebut bermanfaat untuk membunuh virus Corona. Racikan yang mencampur lidah buaya, essential oil, dan alkohol tersebut digadang-gadang bisa menjadi pengganti sabun. Apa benar demikian?
Dr Edwin Chng, Direktur Medis dari Parkway Shenton mengatakan ada salah persepsi di masyarakat. Asal menggunakan alkohol, makan racikan tersebut akan mampu membunuh kuman, virus, dan bakteri. Padahal nyatanya tidak demikian.
"Untuk bisa membunuh kuman, dibutuhkan alkohol dengan kadar setidaknya 60 persen untuk bisa efektif," tutur dr Chng, dilansir Channel News Asia, Kamis (6/5/2020).
Dr Natasha Bagdasarian dari Divisi Penyakit Menular di National University Hospital, Singapura, mengatakan hal serupa. Menurutnya, kandungan yang dimiliki oleh essential oil belum terbukti ilmiah bermanfaat untuk melindungi diri dari virus.
Dikatakannya lagi, penggunaan alkohol yang sembarangan untuk mencuci tangan bisa merusak kulit. Berbeda dengan hand sanitizer yang tidak hanya mengandung alkohol, tapi juga pelembap kulit.
"Menggunakan alkohol di tangan untuk cuci tangan bisa membuat kulit kering dan pecah-pecah. Lebih baik menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol, yang sudah diformulasi secara spesifik dan aman untuk kulit," terangnya.
Hand sanitizer juga tidak hanya menggunakan alkohol untuk membunuh kuman. Bahan-bahan seperti benzetonium klorida, benzalkonium klorida, hingga iodin-povidon juga ada di dalam hand sanitizer dengan fungsi membunuh kuman.
Baca Juga: Krisis Air, Korban Banjir Lebak Pakai Air Sungai untuk Wudhu, Mandi dan BAB
Namun jika tidak ada hand sanitizer, maka mencuci tangan dengan sabun masih merupakan alternatif yang lebih baik.
"Mencuci tangan dengan sabun sudah jadi pedoman untuk menjaga kebersihan. Cuci tangan dengan sabun minimal 20 detik di bawah air mengalir untuk perlindungan maksimal," tutup Dr Bagdasarian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!