Suara.com - Kebiasaan sederhana seperti cuci tangan pakai sabun ternyata dapat menurunkan risiko mengidap penyakit menular hingga 90 persen. Dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, seharusnya penyakit menular sudah tidak ada lagi di Indonesia.
"Cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan risiko diare hingga 45 persen. Kalau ditambah dengan menjaga kebersihan lingkungan, risiko penyakit menular bisa menurun hingga 90 persen," ujar dr Imran Agus Nurali Sp.KO, Direktur Kesehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan RI, pada temu media Hari Cuci Tangan Sedunia di SDN 03 Pagi Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).
Cuci tangan pakai sabun, kata dia, harus menjadi kebiasaan tidak hanya untuk orang dewasa, tapi juga anak-anak. Penerapan cuci tangan pakai sabun ini bisa diterapkan saat sebelum makan, setelah buang air kecil atau besar, setelah beraktivitas, setelah memegang hewan peliharaan, dan sebelum memegang bayi atau saat akan menyusui.
"Cuci tangan pakai sabun selain mencegah penyakit diare juga mencegah cacingan, penyakit pernapasan atau infeksi paru, penyakit mata, hingga hepatitis. Banyak penyakit yang kita bisa cegah dengan perbuatan sederhana ini," ungkap dia.
Pada peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ini, Lifebouy melakukan edukasi pada siswa-siswi maupun guru di SDN 03 Pagi Menteng Jakarta Pusat. Arya Bahupringa selaku Head of Marketing Skin Cleansing Unilever Indonesia mengatakan, sepanjang 2017 ini pihaknya telah menjangkau 1.5 juta anak usia sekolah dasar dan 150 ribu ibu di seluruh Indonesia dalam rangkaian target meraih 100 juta tangan sehat Indonesia di tahun 2020.
"Edukasi pentingnya cuci tangan pakai sabun terus kami jalankan dengan melibatkan peran aktif para ibu. Kami percaya ibu memegang peran penting sebagai pelopor penerapan kebiasaan hidup sehat di keluarga inti," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!