Suara.com - Data dari Hardvard Technology Publication 2016 menunjukkan, setiap tahunnya terdapat 45 milyar pembalut dan juga tampon yang digunakan oleh perempuan di dunia dan menghasilkan 3,2 juta sampah.
Namun, kesadaran mengenai pentingnya kebersihan dan kesehatan reproduksi perempuan serta dampak lingkungan dari penggunaan produk kewanitaan pada saat menstruasi masih kurang.
Oleh karena itu, DKT Indonesia melalui siaran pers Andalan Feminine Care mendorong perempuan Indonesia untuk mulai menerapkan Sustainable Feminine Hygiene sebagai salah satu resolusi kesehatan yang wajib dilakukan pada tahun ini.
Sustainable Feminine Hygiene yaitu ajakan untuk lebih bijak menggunakan produk kewanitaan dari bahan/materi yang ramah lingkungan. Selain itu, produk yang digunakan juga harus memiliki dampak kimia rendah bagi lingkungan serta tubuh penggunanya.
Inilah Sustainable Feminine Hygiene yang dapat diterapkan selama tahun ini.
1. Bijak memilih produk feminine hygiene yang aman bagi kulit serta lingkungan
Hal ini dapat diterapkan dengan menggunakan menstrual cup dan reusable sanitary pads atau biasa disebut dengan pembalut kain.
"Pilih produk feminine hygiene yang memiliki kandungan bebas chlorine, parfum, serta cairan kimia yang berlebih, karena akan membahayakan kesehatan area vagina," ujar dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Dinda Derdameisya.
2. Bersihkan vulva dan lipatan labia dengan menggunakan sabun pembersih kewanitaan yang aman dan mengandung bahan alami
Baca Juga: Jauhkan Narkoba ! Jaga Kesehatan Reproduksi Wanita !
Pada saat mandi maupun setelah selesai buang air, usahakan untuk selalu membersihkan bagian luar organ kewanitaan yaitu vulva, klitoris, dan juga lipatan labia.
Gunakan sabun pembersih kewanitaan khusus yang memiliki kandungan alami, lembut dan mengandung prebiotic dan bahan alami.
3. Rajin ganti celana dalam dan selalu jaga kelembaban vagina
Ganti celana dalam minimal dua kali sehari, atau lebih bagus lagi, setiap selesai buang air.
Pastikan untuk menggunakan celana dalam yang memiliki bahan mudah menyerap keringat. Serta selalu gunakan handuk kering yang lembut sebelum memakai celana dalam, dan jemur celana dalam dan handuk di bawah terik matahari sehingga benar-benar kering.
4. Bersihkan ekstra pada saat menstruasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif