Suara.com - Update Virus Corona: 31 Ribu Orang Positif Terinfeksi, 636 Meninggal Dunia
Epidemi virus Corona baru dari Wuhan atau novel Coronavirus (2019-nCoV) belum menunjukkan tanda-tanda penurunan jumlah infeksi.
Data terkini yang dilaporkan Channel News Asia menyebut sudah 31.161 kasus positif virus Corona dilaporkan, dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 636 orang.
Kasus infeksi positif virus Corona Wuhan terbaru ditemukan di Swedia dan Sri Lanka. Di sisi lain, belum ditemukan adanya korban meninggal baru di luar China, selain Hong Kong dan Filipina yang dilaporkan beberapa hari lalu.
Jepang masih menjadi negara dengan kasus terbanyak selain China, mencapai 86 orang. 5 Kasus baru dilaporkan oleh otoritas kesehatan Singapura, menjadikan total kasus mencapai 30 orang.
Thailand, Hong Kong, dan Korea Selatan masih mewaspadai adanya kemungkinan penyebaran lain, setelah sejumlah warganya dilaporkan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.
Sementara itu di Indonesia, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menyebutkan di Indonesia sudah ada 47 spesimen yang diperiksa Kemenkes di laboratorium Litbangkes. 43 Dia ntaranya dipastikan negatif, sedangkan 4 lainnya masih tahap pemeriksaan.
"Di tingkat nasional sampai jam 06.00 WIB saya dapatkan laporan Badan Litbang Biomedis, sampaikan bahwa 47 spesimen disampaikan di 28 RS, 43 spesimen dinyatakann negatif, 4 masih dalam tahap pemeriksaan," ujar Anung saat melakukan teleconference dari Natuna di Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).
Adapun berbagai asal spesimen yang diperiksa sebagai upaya pencegahan, tidak hanya dari WNI yang pulang dari China, tapi juga ada WNA. Seperti WNA baru pulang dari Malaysia setelah memiliki gejala tapi ada riwayat dari China dan langsung diperiksa sampelnya.
Baca Juga: Dokter China yang Memperingatkan Pertama Kali Soal Virus Corona Meninggal
Ada juga kata Anung mereka tidak berhubungan dengan Wuhan, tapi dari Shanghai dan memiliki gejala, juga dilakukan pemeriksaan skrining di Litbangkes.
"Beberapa detailnya nggak hafal satu per satu. Pengumpulan data itu ada Bu Endang ( Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kemenkes, Endang Budi Hastuti) akan (mengumpulkan) hal-hal semacam ini, sementar laboratoriumnya dikerjakan Bu Vivi di Litbangkes," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit