Suara.com - Wabah virus corona atau COVID-19 memang membuat semua orang khawatir dan semakin membangun kewaspadaan dalam diri mereka. Begitu pun yang dilakukan oleh sejumlah layanan kesehatan, terutama klinik di Singapura ini.
Seorang pria berusia 31 tahun ditolak sebuah klinik di Singapura ketika akan memeriksakan perutnya hanya karena dirinya berasal dari China
Menurut Pang, lelaki yang berasal dari Jiangsu, baru kali ini dirinya mengalami penolakan semacam itu sejak ia mulai bekerja di Singapura, dua tahun lalu.
Dilansir World of Buzz, insiden ini terjadi pada Senin (10/2/2020) lalu ketika ia menderita sakit perut saat tengah malam. Namun, saat itu ia tidak mengalami gejala lain, seperti demam atau batuk.
Akhirnya, ia pun memutuskan untuk pergi ke sebuah klinik 24 jam di Jurong West Road 1.
"Ketika aku tiba di klinik, aku menyerahkan kartu medis dan izin kerjaku sesuai dengan instruksi. Namun, staf administrasi menyuruhku pergi setelah melihat izin kerjaku," tutur Pang.
Dia menambahkan, kemungkinan ia akan mengerti jika klinik menolaknya karena ia memiliki gejala demam. Namun, klinik itu bahkan tidak memeriksa suhunya atau mengajukan pertanyaan tentang kondisinya yang membingungkan dirinya.
Pang pun mengatakan ia pulang ke rumah masih dalam kondisi kesakitan, tapi untungnya ia menjadi lebih baik pada hari berikutnya.
Padahal, meski Pang berasal dari Jiangsu, ia mengaku belum pernah mengunjungi keluarganya selama musim Tahun Baru Imlek kemarin.
Baca Juga: Sakit Perut, Ditemukan Kista Besar Berisi Rambut di Ovarium Wanita Ini
"Terakhir aku kembali ke China adalah pada bulan September tahun lalu, dan aku tinggal di kampung halamanku selama lebih dari 10 hari sebelum kembali bekerja di Singapura," sambungnya.
Berita Terkait
-
Pramono Resmikan Klinik Pertama di Stasiun MRT: Urban Wellness di Tengah Mobilitas Kota
-
Bukan Singa atau Hiu, Ternyata Ini 5 'Pembunuh' Paling Efektif di Dunia Hewan
-
Saat Suhu Bumi Naik, Nyamuk pun Berpesta: Awas Ancaman 'Ledakan' Demam Berdarah
-
Rahasia Cantik Alami dr Ayu Widyaningrum: Bukan Hanya Kulit, Tapi Juga Pikiran dan Jiwa yang Sehat
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?