Suara.com - Kasus Virus Corona Covid-19 di China Naik Drastis, Dampak Alat Tes Baru?
Pemerintah China melaporkan data terbaru pasien virus Corona Covid-19 mengalami kenaikan hingga 250 persen. Per 13 Februari 2020, hampir 15 ribu kasus baru dilaporkan dalam sehari, mengakibatkan jumlah kasus melonjak menjadi lebih dari 60 ribu.
Dilansir VOA Indonesia, lonjakan kasus baru itu terjadi setelah para petugas kesehatan di Hubei menggunakan Computerized Tomography (CT) scan untuk memindai tanda-tanda virus itu. Sebelumnya, Hubei menggunakan tes RNA (Ribonucleic acid) untuk mengkonfirmasi infeksi yang bisa memakan waktu berhari-hari.
Dengan angka kematian terbaru dari Hubei, jumlah kematian akibat virus Corona Covid-19 di China daratan melampaui 1.357, dengan 60.061 kasus terkonfirmasi.
Lonjakan angka kematian itu terjadi hanya selang sehari setelah China melaporkan jumlah kasus virus Corona Covid-19 turun untuk hari kedua berturut-turut. Namun para pakar kesehatan tidak mengatakan ini saatnya untuk bersantai.
"Kita masih belum tahu akan kemana wabah ini," ujar Dirjen Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO) Tedros Ghebreyesus. Ia menambahkan, apa yang tampak sebagai pelambatan kasus baru harus ditanggapi dengan "sangat hati-hati."
Ia menyambut baik komunitas peneliti global atas "respon positif mereka untuk datang dengan rencana konkret dan komitmen untuk bekerja sama" memerangi virus tersebut.
Kepala Program Darurat WHO, Mike Ryan, juga memuji apa yang dikatakannya "operasi kesehatan masyarakat sangat besar di China yang memberi kita peluang untuk mengatasinya."
Hanya 1 persen dari lebih 45 ribu kasus yang dikonfirmasi, dan satu dari 1.300 kematian ada di luar China.
Baca Juga: Update Virus Corona Covid-19 Kematian Tembus 1.357 Orang, 60.061 Terinfeksi
Ryan menolak memprediksi awal, tengah, atau akhir krisis tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke