Suara.com - Matthew Wzorek, seorang bocah 7 tahun asal Inggris dijuluki Smiley karena senyumnya yang infeksius. Namun, Matthew telah meninggal dunia karena komplikasi flu pekan ini.
Sebelumnya, Matthew Wzorek adalah siswa kelas dua di Worrall Elementary School di Broomall, Inggris. Rebecca Horowitz, ibu Matthew, mengatakan anaknya meninggal dunia minggu lalu setelah menderita flu.
"Ini mungkin hal tersulit yang harus saya tulis. Malaikat sudah kembali ke surga ke kemarin. Matthew meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit flunya," tulis sang ibu di Facebook dikutip oleh Fox News.
Menurut sang ibu, Matthew adalah anak yang baik hati dan mampu menerangi orang di sekitarnya. Rebecca dan suaminya pun sangat merasa kehilangan Matthew yang telah menjadi cahaya di hidup mereka.
"Tolong doakan dan jaga baik-baik orang yang Anda cintai," tambahnya.
Distrik Sekolah Marple Newton, yang merupakan bagian dari Sekolah Dasar Worrall juga menanggapi kematian Matthew melalui situs web-nya.
Pihaknya memberi tahu bahwa Matthew kemungkinan terkena virus influenza B, yang sangat rentan terjadi di awal musim flu dan mudah menyerang anak-anak. Apalagi salah satu guru Matthew juga ada yang menderita penyakit tersebut.
"Penyebaran virus itu bisa menyebar melalui udara, jadi semua orang harus waspada dengan tanda-tanda flu," jelasnya.
Kematian Matther di usia 7 tahun meninggalkan kedua orangtuanya, keempat kakek-neneknya dan saudara laki-lakinya, Yakub.
"Dia adalah anak yang membawa kebahagiaan dan kegembiraan bagi semua orang. Ayahnya menjukulinya Smiley. Dia sangat menyukai Disney, Harry Potter dan senang olahraga sepak bola, bola basket sampai baseball," lanjutnya.
Baca Juga: Satu Ginjal Diangkat, Vidi Aldiano Belum Terbebas dari Kanker
Pada 8 Febuari 2020 lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegan Penyakit (CDC) melaporkan 92 kematian terkait flu anak di Amerika Serikat.
Akibat kejadian ini, CDC pun menyarankan agar semua orang selalu mendapatkan vaksin flu setiap 6 bulan.
Orang yang berisiko mengalami komplikasi flu serius pun harus mencari pertolongan medis jika gejala yang timbul mencurigakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial