Suara.com - Wasir atau ambeien merupakan kondisi patologis membengkak atau meradangnya hemorrhoid. Penyakit ini tentu membuat seseorang tidak nyaman untuk beraktivitas sehari-hari.
Tetapi, banyak orang lebih memilih menggunakan obat rumahan untuk mengatasi wasir daripada menemui dokter. Salah satunya, mereka meletakkan kentang beku di punggungnya.
Padahal meletakkan kentang beku di punggung untuk mengatasi wasir tidak disarankan oleh petugas medis. Bahkan dokter juga tidak menyarankan untuk memasukkan kentang beku ke anus untuk mengatasi ambeien.
Dokter menyarankan penderita wasir untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, konsumsi makanan berserat tinggi dan konsultasi ke petugas medis jika tidak membaik.
Dokter Diana Gall, seorang dokter daring pun menyadari banyak orang tidak mau ke dokter untuk memeriksakan wasirnya karena malu. Sehingga banyak orang memilih cara tradisional yang tidak terbukti secara medis.
"Tidak ada bukti medis bahwa memasukkan kentang beku ke dalam anus dapat membantu menyembuhkan wasir, jadi saya meminta agar orang-orang berpikir dua kali," jelasnya dikutip dari The Sun.
Menurut Diana Gall, biasanya wasir akan membaik setelah beberapa hari. Tetapi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengatasinya, seperti mandi air hangat dan minum banyak cairan.
"Jika perawatan rumahan ini tidak mengatasi wasir, Anda disarankan untuk pergi ke dokter agar mendapat penanganan medis," jelasnya.
Diana Gall juga menjelaskan alasan banyak orang memilih memasukkan kentang beku ke anus selama 30 menit untuk mengatasi wasir.
Baca Juga: Penjelasan Tantri Kotak usai Persalinan Anak Keduanya
Mereka mengklaim bahwa kentang mentah yang sedikit asam dapat meredakan rasa sakit dan gatal. Sedangkan, kentang mentah yang sudah beku bisa mengkonstruksi pembuluh darah di daerah sensitif.
Tetapi, Diana Gall sangat menyarankan agar semua orang berpikir berulang kali sebelum memasukkan kentang beku ke dalam anus untuk mengatasi wasir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak