Suara.com - Virus corona baru atau covid-19 makin menyebar ke berbagai wilayah di dunia kecuali Antartika. Di AS, seseorang yang tidak pernah bepergian ke China atau berkontak dengan orang yang terinfeksi telah didiagnosis menderita penyakit pernapasan ini.
Di Italia, sekarang ini makin banyak kasus terjadi, sama halnya dengan Korea Selatan. Beberapa Negara Timur pun telah melaporkan adanya kasus baru.
Sayangnya, dengan semakin menyebarnya virus corona baru ini, semakin banyak juga mitos yang bermunculan.
Dilansir The Health Site, berikut beberapa mitos tentang covid-19 yang baru-baru ini menyebar di masyarakat luas.
1. Menggunakan Neti Pot akan melindungi dari covid-19
Faktanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tidak ada bukti bahwa membersihkan hidung dengan air garam secara teratur dapat melindungi seseorang dari virus corona baru.
Namun, organisasi ini mengakui bahwa itu dapat membantu Anda mengatasi flu biasa. Tapi itu pasti tidak mencegah penyebaran infeksi pernapasan.
2. Antiobiotik sangat efektif
Antibiotik bekerja pada infeksi bakteri. Karena ini adalah wabah virus, bukan berarti dapat efektif dalam kasus ini.
Baca Juga: Buntut Wabah Virus Corona, Wacana Larangan Makan Anjing Heboh di China
Hingga kini belum ada obat atau vaksin untuk virus corona baru, meskipun para ahli sedang berusaha menemukannya.
3. Pengering tangan dapat membunuh virus
Beberapa orang percaya bahwa menggunakan pengering tangan akan menyelamatkan mereka dari infeksi. Ini tidak benar.
Hanya mencuci tangan dengan sabun dan air yang efektif. Hand sanitizer tangan berbasis alkohol juga berfungsi sampai batas tertentu.
4. Makan bawang putih akan mencegah infeksi
WHO mengakui bahwa bawang putih mungkin memiliki beberapa sifat anti-mikroba. Tetapi itu tidak berarti bahwa makan ini akan mencegah infeksi pernapasan dari covid-19.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
SPF Lebih Tinggi Pasti Lebih Baik? Ini 5 Mitos Sunscreen yang Ternyata Salah Kaprah
-
Wajib Sarapan? Ah, Bohong! Ini Kata Ilmuwan Soal Jam Makan Terbaik Versi Kamu
-
Takut Beli Mobil Bekas? 5 Mitos Populer yang Harus Kamu Coret dari Pikiran
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?