Suara.com - Setelah dua warga Depok dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan terus menelusuri kontak riwayat kedua pasien tersebut.
Hingga Senin sore (2/2/2020), Kemenkes menyatakan setidaknya 48 orang tercatat pernah melakukan kontak erat, kontak dekat dan kontak area dengan kedua pasien tersebut.
Kontak erat sendiri diartikan sebagai kontak langsung antara pasien dengan orang yang tinggal satu rumah dengannya. Sementara kontak dekat adalah orang yang memiliki riwayat berdekatan dengan pasien dan kontak area berarti orang-orang yang pernah berada satu ruangan dengan pasien dalam rentang waktu tertentu.
Ke-48 orang tersebut kini masuk dalam daftar Orang dalam Pemantauan.
Dijelaskan oleh Dirjen P2P Kemenkes, Anung Sugihantono, jumlah tersebut baru sementara dan kemungkinan akan bertambah seiring penelusuran riwayat pasien yang masih berlangsung. "Ke-48 itu belum semuanya masuk ke proses kekarantinaan," kata Anung.
Ia melanjutkan, hal ini dilakukan demi melihat, mencermati serta menghitung risiko paparan infeksi virus corona Covid-19. "Kami sedang clustering, mencermati risiko, attack rate, kemungkinan serangan dimanna untuk dilanjutkan pemeriksaan," ungkap Anung lagi.
Namun demikian, bukan berarti Orang dalam Pemantauan berarti positif terinfeksi virus corona Covid-19. Mereka akan dihubungi oleh Kemenkes dan dipantau kesehatannya, serta kemungkinan untuk menjalani masa karantina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan