Suara.com - Kementerian Kesehatan RI menegaskan jika usulan perusahaan mengenai perlunya sertifikat bebas corona Covid-19 tidak tepat. Apalagi, seseorang yang dapat dinyatakan bebas corona harus berdasarkan hasil tes laboratorium.
"Ini yang pelan-pelan kita sampaikan karena ada beberapa perusahaan yang mempersyaratkan surat bebas corona, ini kan menjadi repot lagi," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto, di Kemenkes, Rabu (4/3/2020).
Kata Yurianto, surat atau sertifikat bebas corona hanya akan memperumit keadaan. Seseorang yang bisa dinyatakan bebas corona perlu menjalani masa observasi selama setidaknya 14 hari sembari terus dipantau suhu tubuh dan kesehatannya.
Jika semua beres, maka ia bisa dikatakan bebas corona Covid-19. "Karena surat bebas corona itu setelah diobservasi 14 hari nggak ada apa-apa, sebenarnya bebas. Tapi tidak dia pokoknya bebas corona dengan dinyatakan pernyataan laboratorium, ini kan jadi repot lagi," imbuh Yurianto.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Sesditjen P2P Kemenkes RI tersebut juga tidak merekomendasikan perusahaan serta masyarakat yang bukan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) untuk melakukan tes Covid-19 di laboratorium tanpa alasan.
"Oleh karena itu kita tidak merekomendasikan ke arah sana. Pada prinsipnya kalau dia tidak sebagai kasus suspect, ya ngapain harus periksa itu. Toh, diperiksa asal daya tahan tubuh bagus semua bagus, sudah sembuh," jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pasca pengumuman dua pasien positif terinfeksi SARS Coronavirus Tipe 2 di Depok, banyak masyarakat yang mendatangi fasilitas kesehatan untuk meminta tes, check up hingga surat atau sertifikat pernyataan bebas corona Covid-19.
Pemerintah Indonesia melalui Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menyatakan perlunya surat atau sertifikat bebas corona bagi WNA dan WNI yang hendak masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Wanita Bertato Burung Hantu di Bandung Diduga Tewas Dibunuh
Itu dilakukan, kata Moeldoko, sebagai upaya menangkal masuknya orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 ke Indonesia. "Imigrasi juga sudah kita tekankan bagaimana perlakuan-perlakuan terhadap empat negara setelah China (Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Italia) episentrum baru Satu yang paling pasti ada sertifikat healthy, travel story-nya," ujar Moeldoko, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/3/2020) kemarin.
Catatan Redaksi:
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya