Suara.com - Dunia tengah berlomba-lomba mencari solusi terbaik mencegah penularan virus corona Covid-19 agar tak semakin meluas.
Kini, kisah suvivor atau pejuang yang dinyatakan positif Covid-19 dan berhasil sembuh tanpa harus pergi ke rumah sakit tengah ramai diperbincangkan publik.
Mengutip laman Medical Daily, Senin (16/3/2020), perempuan itu bernama Elizabeth Schneider berusia 37 tahun asal Seattle, AS yang dianggap berhasil menginpirasi banyak orang.
Bekerja sebagai manajer pemasaran, Schneider yakin bahwa ia tertular virus corona setelah berada di sebuah pesta.
Ia mengaku pada awalnya tidak merasakan gejala seperti bersin atau batuk saat itu. Hanya saja, ia mulai curiga setelah 40 persen peserta pesta jatuh sakit beberapa hari setelahnya.
"Media memberitahu untuk mencuci tangan dan menghindari siapapun mereka yang bergejala. Saya lakukan. Tidak ada cara untuk menghindari penularan ini selain menghindari kontak dengan manusia lain," ungkapnya.
Lebih jauh ia juga bercerita, jika ia mengalami gejala sedikit berbeda. Dimulai dengan sakit kepala, kelelahan dan berakhir dengan demam 103 derajat. Beruntung, keesokan harinya demamnya turun, lalu ia bisa bangkit dan kembali sembuh, tanpa pergi ke rumah sakit.
Menurut Schneider penyakitnya berlangsung selama 10 hingga 16 hari. Tapi setelah ia merasa lebih sehat, hasil uji lab-nya menunjukkan hasil positif Covid-19.
"Saya agak terkejut, karena saya pikir itu cukup mengagumkan. Kamu kemungkinan besar tidak akan mati, tetapi apakah kamu ingin mengambil risiko menyebarkannya kepada orang yang disayangi apalagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas, juga orang dengan sistem imun yang rendah. Jadi tetaplah sehat," tutupnya.
Baca Juga: Malaysia Lockdown Mulai Rabu, Ini 6 Aturan yang Akan Diterapkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional