Suara.com - Seorang pelatih sepak bola asal Spanyol berusia 21 tahun, Francisco Garcia, meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona baru alias Covid-19, pada Minggu (15/3/2020).
Talk Sport melaporkan, pelatih Atletico Portada Alta ini memiliki riwayat leukemia sebelum terinfeksi SARS-CoV-2. Kondisi inilah yang membuatnya rentan terhadap virus.
"Rumah sakit menelepon saya pada minggu malam pukul 19.00. Mereka mengatakan kondisinya sudah stabil, tetapi satu jam kemudian karena virus corona dan (leukemia)… Saya tidak percaya," kata Presiden Atletico Portada Alta, Pep Bueno.
Menurut seorang peneliti penyakit klinis dan infeksi Fred Hutchinson Cancer Research Center, Dr. Steve Pergam, pasien kanker secara umum memang lebih beresiko mengalami komplikasi besar ketika terinfeksi Covid-19.
"Data awal dari China dan laporan dari Italia dan tempat penularan lokal lainnya adalah bahwa pasien kanker akan berada pada risiko yang meningkat," jelas Dr. Steve Pergam.
Ia menambahkan, pasien dengan kondisi kelainan darah yang ganas seperti limfoma non-Hodgkin, leukemia limfositik kronis, leukemia myeloid akut, leukemia limfoblastik akut, dan multiple myeloma adalah yang paling berisiko.
Mereka yang dalam perawatan aktif untuk semua jenis kanker dan mereka yang telah menjalani transplantasi sumsum tulang juga berisiko tinggi.
Perawatan aktif yang dimaksud termasuk operasi, radiasi, kemoterapi, dan perawatan lain seperti imunoterapi.
Gary Lyman, ahli onkologi dan pakar kebijakan kesehatan di Hutch menambahkan, bahkan mereka yang tidak dirawat mungkin harus ekstra hati-hati.
Baca Juga: Pelatih di Liga Spanyol Meninggal Dunia setelah Positif Virus Corona
"Risiko ini melampaui periode perawatan aktif. Efek setelah pengobatan tidak berakhir ketika orang menyelesaikan terapi terakhir atau meninggalkan rumah sakit setelah operasi. Efek setelah kanker dan efek imunosupresif dari pengobatan dapat bersifat jangka panjang," jelasnya, dikutip dari FredHutch.org.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru