Suara.com - Sejumlah kementerian menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi sebagian pegawainya untuk menghindari penyebaran virus corona baru atau Covid-19 per Senin (16/3/2020) kemarin.
MA (24), seorang Pegawai Negeri Sipil yang bekerja sebagai guru di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Makasar, Sulawesi Selatan justru bernasib beda. Dia malah diutus untuk ikut Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Jakarta yang diagendakan berlangsung hari ini, Selasa (17/3/2020).
MA mengatakan, dia diminta sekolahnya untuk menjadi peserta diklat di Pusdiklat Kemenperin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Maka, guru Bahasa Indonesia ini berangkat dari Makasar pada Sabtu (14/3/2020).
"Saya dapat kabar dari sekolah untuk ikut diklat di Jakarta hari Jumat sore. Nah, hari Sabtu saya flight ke Jakarta," kata MA kepada Suara.com, Selasa (17/3/2020).
MA menjelaskan, diklat yang dia ikuti adalah pelatihan infografis. Selain sebagai guru Bahasa Indonesia, MA juga masuk dalam divisi program dan perencanaan di sekolah tempat dia mengajar.
"Ini pelatihan infografis. Saya diperintahkan sama atasan untuk ikut karena di kantor selain jadi guru Bahasa Indonesia, saya juga masuk divisi program dan perencanaan. Intinya yang bikin laporan-laporan gitu lah," sambungnya.
MA tiba di Jakarta pada Minggu (15/3/2020) pagi dan langsung menuju kawasan Bekasi, Jawa Barat. Kebetulan orang tua MA tinggal di kawasan tersebut.
Selama di Jakarta dan Bekasi, MA turut memantau berita soal pandemi virus corona. Bahkan, dia sempat membaca berita mengenai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus corona.
MA mengatkan, acara diklat tersrebut akhitnya di batalkan. Paslanya, seluruh pegawai di Pusdiklat Kemenperin menerapkan work from home alias bekerja dari rumah.
Baca Juga: Pemain Persib Bandung Jalani Tes Corona, Dokter Tim Ungkap Alasannya
"Pihak Pusdiklatnya kasih kabar via grup, surat edaran pembatalannya menyusul soalnya kan orang pusat pada WFH. Setelah tahu diklatnya dibatalin, saya langsung diminta pulang ke Makasar," papar MA.
Kondisi yang berbeda antara di Makasar dan Jakarta membuat MA makin meningkatkan kewaspadaan. Selama di Jakarta, MA menerapkan pola hidup bersih dengan memakai hand sanitazar.
"Selama di jakarta saya benar-benar aware banget sama virus corona ini. Mencet lift pake siku, buka pintu juga. Dikit-dikit cuci tangan pake hand sanitizer. Kemudian social distancing sama orang. Karena di Jakarta ini kondisinya benar-benar beda dengan di Makasar," ujarnya.
Sebelumnya, guna mencegah penyebaran infeksi Covid-19 yang semakin masif, Presiden Joko Widodo secara resmi mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan dari rumah.
"Dengan kondisi saat ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," kata Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak panik serta tetap produktif selama melakukan kegiatan terpusat di rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta