Suara.com - Anak Rutin Imunisasi, Bisakah Terhindar dari Infeksi Corona Covid-19?
Daya tahan tubuh yang kuat menjadi salah satu kunci untuk menjaga diri dari virus corona Covid-19. Pada balita yang belum memiliki imunitas sempurna, imunisasi rutin sangat dianjurkan agar tubuhnya tetap sehat.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga telah mengimbau agar layanan imunisasi tetap dijalankan oleh fasilitas kesehatan meski di tengah wabah Covid-19.
Namun bukan berarti imunisasi cukup membuat balita terhindar dari infeksi virus corona Covid-19.
"Saat ini belum ditemukan vaksin yang akan menimbulkan kekebalan spesifik terhadap infeksi virus corona baru," kata spesialis dokter anak Dr. Chaterine Mayung Sambo Sp.A saat dihubungi Suara.com, Senin (23/3/2020).
Chaterine menjelaskan bahwa imunisasi penting dilakukan bagi bayi dan balita sesuai usia untuk mencegah berbagai penyakit dan tumbuh kembang si anak.
Dalam situasi wabah saat ini, penundaan imunisasi hanya direkomendasikan maksimal dua minggu.
"Penting sekali untuk tetap melengkapi status imunisasi bayi dan anak sesuai usia agar ia terlindung dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, yang dapat menyebabkan kecacatan dan kematian," jelasnya.
Ia menegaskan, paling penting yang harus diterima balita yakni imunisasi Hepatitis B0, BCG, Polio 0, DTP+Hib+Hepatitis B1. "Harus diberikan sesuai jadwal," tambahnya.
Baca Juga: Tingkat Imunisasi di Papua Rendah, Menkes Usul Bantuan Non Sipil
Meski imunisasi terjaga, Chaterine mengingatkan agar anak yang masih dalam pengasuhan dekat sebaiknya diasuh oleh orang dewasa yang sehat dan jjug mempraktikkan upaya pencegahan penularan infeksi.
Misalnya sebelum kontak dengan anak, cuci tangan dengan benar atau mandi dengan bersih. Tangan balita juga harus selalu dipastikan dalam keadaan bersih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?