Suara.com - 5 Tips Meredam Stres dan Panik di Tengah Pandemi Corona Covid-19
Pandemi virus Corona Covid-19 menyerang seluruh dunia. Setiap hari, berita munculknya kasus baru hingga jumlah korban meninggal terpampang di layar kaca hingga smartphone.
Hal ini bisa membuat sebagian orang merasa stres. Bahkan, bukan tak mungkin ada yang mengalami serangan panik, akibat situasi pandemi virus Corona Covid-19 yang genting.
Menurut psikolog dan ilmuwan Mary Alvord, panik adalah respon alami manusia terhadap stres.
"Sebagai manusia, apa yang rasanya perlu kita lakukan untuk bertahan hidup? Air botolan ludes dari rak-rak toko, meskipun tidak ada kelangkaan air. Kita tidak perlu lima dus botol air, dan sekarang toko-toko membatasi pembelian menjadi maksimal satu atau dua dus," ujarnya, dilansir VOA Indonesia, Kamis (26/3/2020).
Nah, untuk meredakan stres dan mencegah panik di tengah situasi pandemi, ada beberapa tips dari psikolog yang bisa Anda lakukan. Apa saja?
1. Saring informasi
Para psikolog menambahkan kita harus pandai menyaring sumber berita supaya mendapat informasi yang tepat. Dan juga penting untuk mengendalikan emosi dan terhindar dari kepanikan.
2. Perbanyak komunikasi
Baca Juga: Merasa Timbul Gejala Usai Membaca Berita Virus Corona? Jangan Panik Dulu
Situasi ini juga bisa membuat Anda memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan kawan atau keluarga lama Anda.
"Coba lihat ini sebagai kesempatan baru. Sekarang kita lebih banyak di rumah; Kita bisa menjalin hubungan lebih dekat dengan saudara atau teman yang sudah lama tidak berkomunikasi. Dalam setiap krisis selalu ada kesempatan," tambahnya.
3. Tetap pada rutinitas
Psikolog Vaile Wright mengatakan kita tidak boleh meremehkan rutinitas. Jadwal dan rutinitas membantu kita lebih tenang dan memberi kesan kehidupan normal seperti biasa.
"Untuk mempersiapkan diri secara mental, kita harus melakukan hal-hal seperti perawatan diri. Penting untuk mempertahankan rutinitas, tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun di pagi hari seperti hari kerja biasa. Jangan perlakukan seperti hari libur. Tetap mandi dan berdandan. Makan pada waktu yang sama," ujar Wright.
4. Sering FaceTime dan Skype
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA