Suara.com - Pernah kah Anda mendapat pesan di WhatsApp tentang bawang merah kupas dapat menangkal virus corona baru? Pesan yang telah meluas di masyarakat ini diklaim berasal dari penemuan dokter di China.
Dalam pesan tersebut dikatakan cara kerja dari bawang merah kupas tersebut adalah dengan menyedot virus dan kuman, lalu memasukannya ke intra sel, kemudian dicerna dalam vakuola dan membunuhnya.
"Akhirnya dokter ini mendapatkan kesimpulan : Jadi tempatkanlah beberapa butir bawang merah yang telah dikupas dalam sebuah mangkuk, tempatkan di kamar tidur dan ruang keluarga," klaim pesan tersebut.
Sejak pesan ini menyebar, tidak sedikit masyarakat yang kemudian mempraktikannya. Hal ini diketahui dari berbagai cuitan warganet yang terkejut adanya bawang merah di setiap sudut rumah mereka.
"Emg bener naro bawang merah bisa nangkal virus?," cuit salah seorang warganet. Ia juga mengunggah foto bawang merah yang telah dikupas.
"Mau ibukku tiba tiba mlbu kamar ngandani "iki tak kei bawang merah neng kene ojo dibuang yo,iki nggo menangkal racun po virus" lah emang tenann? (Tadi ibuku tiba-tiba masuk kamar ngasih tau 'ini aku kasih bawang merah di sini jangan dibuang ya, ini buat menangkal racun atau virus' emang benar?)," tulis warganet lain yang mengalami hal serupa.
Sebenarnya ini bukan lah hoaks baru. Bahkan, Kominfo telah meluruskan berita ini sejak pertengahan Februari 2020 lalu.
"Telah beredar di beberapa media sosial bahwa bawang merah dapat menyerap virus. Informasi tersebut hanyalah mitos seperti yang dijelaskan oleh salah satu sumber National Onion Association (NOA). Sebuah organisasi yang mewakili petani, pedagang, eksporter dan importer bawang merah di Amerika Serikat yang ada sejak 1913," tulis Kominfo dalam situs resminya.
Dalam artikel yang diterbitkan oleh NOA menjelaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah bawang merah mentah yang dipotong bisa menyerap kuman atau meredakan udara dari racun.
Baca Juga: Ramai Taruh Bawang Bombay di Sudut Ruangan Guna Cegah Covid-19, Beneran?
Tidak hanya di Indonesia, di Inggris pun beredar kabar yang sama. Perbedaannya, di sana orang-orang percaya bahwa bawang bombay dapat 'mengusir' SARS-CoV-2. Tetapi sekali lagi, kabar ini tidak lah benar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis