Suara.com - Demam tinggi, batuk kering dan pilek adalah gejala umum infeksi virus corona Covid-19. Karena, gejala penyakit ini memang hampir mirip dengan kondisi seseorang ketika sakit flu.
Tetapi, sakit kepala yang biasanya menyertai orang sakit flu masih belum diketahui termasuk gejala virus corona Covid-19 atau tidak. Karena, kasusnya yang masih jarang.
Sekitar 1 dari 10 orang yang positif terinfeksi virus corona Covid-19 mengaku mengalami sakit kepala. Keluhan sakit kepala ini termasuk sangat jarang di antara pasien corona Covid-19.
Adapun penyebab umum sakit kepala, seperti stres, tekanan emosional, migrain, tekanan darah tinggi, kecemasan atau depresi. Sedangkan gejala umum infeksi virus corona Covid-19 adalah demam tinggi.
Lalu, bagaimana bila Anda mengalami sakit kepala di tengah wabah corona Covid-19?
Jika sakit kepala Anda tidak disertai gejala infeksi virus corona Covid-19 lain, seperti demam dan batuk. Maka kecil kemungkinannya sakit kepala itu tanda infeksi virus corona Covid-19.
NHS dilansir dari The Sun, juga tidak akan menguji seseorang positif infeksi virus corona Covid-19 atau tidak jika hanya beradasarkan sakit kepala saja.
Jika Anda mengalami sakit kepala abnormal atau sangat buruk tanpa gejala virus corona Covid-19 lainnya, maka masih disarankan melakukan konsultasi medis secara online.
Tetapi, Anda juga tidak disarankan berpergian dan lebih baik mengarantina diri sendiri agar tidak menularkan kemungkinan virus corona Covid-19 pada orang lain maupun keluarga.
Baca Juga: Duh, Penggunaan Bilik Disinfektan Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Kulit
Sebelumnya, ahli kesehatan juga telah memaparkan terkait gejala lain virus corona Covid-19 yang sering diabaikan semua orang.
Gejala infeksi virus corona Covid-19, termasuk kehilangan indera penciuman, kelelahan fisik, sakit perut hingga diare. Ada pula pasien positif corona Covid-19 yang mengalami gangguan pendengaran.
Apa yang perlu dilakukan saat sakit kepala dan mengalami gejala lainnya?
Jika Anda hidup sendiri dan mengalami sakir kepala serta gejala virus corona Covid-19, maka disarankan untuk tetap berada di rumah selama 7 hari setelah gejala dimulai.
Jika Anda tinggal bersama orang lain, lebih baik semua orang di rumah tidak berpergian selama 14 hari untuk mencegah kemungkinan penularan virus corona Covid-19.
Studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki virus corona Covid-19 biasanya tidak mengalami gejalanya selama 5 hari. Anda harus menghubungi gawat darurat jika rasa sakit kepala disertai nyeri dada, sesak napas, berkeringat dan rasa sakit yang berlangsung lebih dari 15 menit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan