Suara.com - Virus corona Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 490 ribu orang di seluruh dunia. Virus corona Covid-19 ini bisa menular melalui tetesan cairan tubuh ketika bersin dan batuk.
Virus corona Covid-19 juga bisa menular jika tangan kita menyentuh permukaan yang terkontaminasi lalu memegang wajah. Karena itu, semua orang dilarang menyentuh area wajah ketika belum mencuci tangan sampai bersih.
Selain itu, virus corona Covid-19 juga bisa menular melalui objek lainnya. Seorang perawat Australia dilansir dari Daily Star telah menjelaskan bahwa virus corona Covid-19 bisa menular melalui kuku jari tangan kita.
Ia menjelaskan hal tersebut melalui Facebook. Peringatannya ini juga tak jauh dari perintah mencuci tangan pakai sabun dan air sampai bersih.
"Di antara semua instruksi mencuci tangan selama 20 detik. Saya melihat masih banyak orang yang tidak memperhatikan kuku panjangnya," jelasnya.
Perawat ini pun memberi tahu trik sederhana untuk melihat kuku panjang perlu dipotong atau tidak dan sudah tergolong berisiko menularkan virus atau tidak.
"Jika Anda tidak bisa meletakkan kuku lurus di atas telapak tangan yang lain atau Anda tidak bisa mencuci bagian bawah kuku dengan benar, kecuali memakai sikat kuku setiap hari. Maka kuku perlu dipotong," tuturnya.
Wanita ini juga memperingatkan orang-orang yang memiliki kuku panjang untuk lebih memperhatikan kebersihannya.
"Jika And atidak bsia menggosok uju jari ke telapak tangan yang lain, maka kuku panjang Anda tidak akan benar-benar bersih ketika Anda cuci tangan. Meskipun Anda sudah memakai sabun dan mencuci tangan 20 detik, bagian bawah kuku panjang bisa menyimpan banyak virus dan bakteri," jelasnya.
Baca Juga: Sering Dijadikan Obat Tradisional, Lebih Baik Jahe atau Kunyit?
Karena itu, perawat ini menyarankan semua orang untuk memotong kuku atau memiliki kuku pendek demi mencegah penularan virus.
Sebelum ini, kebiasaan menggigit kuku jari tangan juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena bug mematikan.
Puri Tarikh, spesialis alergi dan penyakit menular di Langone Medical Center, New York University telah membuat orang-orang enggan menyentuh wajahnya.
"Setiap kali Anda menyentuh wajah, terutama mulut, hidung dan mata. Maka akan telah memindahkan semua kuman itu ke dalam tubuh. Sehingga Anda yang sistem kekebalannya lemah akan lebih mudah jatuh sakit," ujar Puri Tarikh.
Para dokter spesialis dan ahli kesehatan pun telah mengatakan bahwa kuman yang langsung masuk ke mulut merupakan cara termudah seseorang terkena infeksi virus penyakit lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia