Suara.com - Jumlah pasokan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) menurun sebanyak 70 persen sejak pandemi Corona Covid-19 di Indonesia. Hal ini dipaparkan oleh Kepala PMI DKI Jakarta, dr. Salimar Salim, MARS kepada Suara.com.
Golongan darah yang paling sedikit, sambung dia, adalah golongan darah A dan AB. Dengan perkiraan dalam 300 kantong yang didapat tiap harinya sejak pandemi, golongan darah A hanya 30 persennya.
"(Golongan darah A) Cepat habis. Yang biasa habis memang dua itu," kata Salimar kepada Suara.com melalui sambungan telepon pada Rabu (1/4/2020).
Di Indonesia, lanjut dia, permintaan golongan darah AB juga cukup banyak. Mengingat pemilik golongan darah AB hanya 6,7 persen dari populasi. Sementara golongan darah O memegang populasi terbanyak, yakni 40 persen.
Sedangkan untuk golongan darah A dan B sama-sama hanya dimiliki 20 persen dari populasi.
Salimar menuturkan bahwa tidak ada stok tetap di PMI, karena begitu ada permintaan rumah sakit umumnya stok langsung habis. Setidaknya, pihak PMI menetapkan stok sementara untuk empat hari, sehingga kurang lebih ada 4000 kantong untuk memenuhi kebutuhan.
"Karena kalau terjadi apa-apa seperti banjir dan sebagainya, kita masih ada empat hari untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit. Jadi kalau misalnya hari-hari biasa nggak ngitung kantong, adanya stok sementara selama empat hari," terang Salimar.
Terjadinya penurunan pasokan stok darah sejak pandemi Corona Covid-19 membuat PMI kini hanya memiliki 300-400 kantong per hari. Menurut Salimar hal tersebut sangat miris, karena donor darah adalah hal yang tidak pernah berhenti dibutuhkan.
Kebutuhan darah menurutnya akan selalu ada, selain untuk operasi, juga untuk pasien penyakit lainnya seperti talasemia, kanker, dan lainnya yang membutuhkan transfusi darah.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Tetap Donor Darah, JK: Tak Ada Hubungannya dengan Covid-19
Untuk menyiasati jumlah kantong yang berkurang, PMI dibantu oleh beberapa pihak seperti Dinas Perhubungan dan Pemda DKI Jakarta yang mengeluarkan imbauan dalam media sosial kepada masyarakat.
Hal ini juga terus dilakukan menjelang puasa Ramadan. Sebelum adanya pandemi Covid-19, permintaan donor darah bisa dilakukan kapanpun di manapun, kini meski tidak bisa seperti itu lagi, Salimar berkata akan terus melanjutkan upaya yang sudah ada.
"Sepanjang masalah wabah corona ini masih ada," pungkasnya.
Nah, bagi Anda yang ingin mendonorkan darah demi membantu PMI mengatasi krisis kekurangan darah ini, Anda bisa mengisi formulirnya di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn