Suara.com - Jumlah pendonor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) menurun drastis usai merebaknya virus Corona atau Covid-19.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) mengimbau kepada masyarakat yang sehat untuk tetap mendonorkan darahnya demi membantu masyarakat lain yang membutuhkan. JK menyebut tidak ada hubungannya antara donor darah dengan Covid-19.
Dengan begitu ia pun mengajak siapapun yang sehat dan tidak masuk ke dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP) vius corona untuk tetap datang ke kantor PMI dan mendonorkan darahnya.
"Masyarakat yang sehat, dan tidak dalam ODP dapat mendonorkan darahnya," ujar JK dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/3/2020).
Bagi yang ingin mendonorkan darah namun khawatir akan Covid-19, JK menganjurkan untuk tetap tenang dan waspada. Anjuran JK tersebut tidak terlepas dari kebutuhan darah terutama di kala adanya wabah demam berdarah di sejumlah daerah.
“Selain virus Corona, wabah DBD saat ini juga menjadi perhatian bagi masyarakat, untuk itu saya mengimbau kepada para relawan donor darah untuk berdonor demi kemanusiaan,” ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan jumlah pendonor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta menurun drastis usai COVID-19 meluas dan jadi pusat perhatian masyarakat Indonesia.
Kabar itu diungkapkan oleh seorang warganet bernama Rama. Melalui akun Twitter-nya @iMean__, ia mengatakan jika jumlah pendonor di PMI Jakarta menurun dari 1300 pendonor per hari menjadi 100 pendonor per hari.
"Dear friends. Jumlah pendonor darah di PMI Jakarta menurun drastis dari 1300an/hari menjadi hanya 100an/hari," tulisnya.
Baca Juga: Hadapi Corona, Pemkab Kulon Progo Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Aman
Ia juga menjelaskan bahwa ada banyak pasien lain yang membutuhkan transfusi darah setiap harinya, tak hanya pasien COVID-19 saja.
"Mohon kesadarannya selain COVID-19 ada banyak pasien lain yang sangat butuh transfusi darah. Please tetap berdonor!"
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum