Suara.com - Virus corona Covid-19 adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan, termasuk paru-paru. Biasanya pasien membutuhkan alat bantu pernapasan untuk proses penanganannya, seperti ventilator.
Ventilator adalah alat medis yang bertujuan membantu pasien dengan masalah pernapasan atau kesulitan bernapas. Alat medis inilah yang akan membawa atau memompa oksigen ke paru-paru dan membantu menyingkirkan karbon diaoksida.
Cara kerjanya, dilansir dari The Sun, ventilator akan dihubungkan ke pasien melalui selang yang dipasangkan di mulut atau hidung dan tenggorokannya. Tindakan medis ini juga biasa disebut sebagai intubasi.
Dalam beberapa kasus, pasien yang menjalani operasi untuk membuat lubang di leher dan tabung trakeostomi. Maka alat ventilator akan dimasukkan melalui lubang trakea.
Lalu, bagaimana cara membantu pasien positif virus corona Covid-19?
Virus corona Covid-19 adalah penyakit yang menyerang paru-paru dan bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia.
Pada kasus yang parah, pasien virus corona Covid-19 pasti membutuhkan alat bantu medis seperti ventilator. Sehingga mereka akan mendapatkan oksigen yang masuk ke paru-paru dan ke seluruh tubuh.
Persediaan ventilator yang dibutuhkan sangat banyak
Teknologi ini sangat penting untuk menyelamatkan nyawa manusia dengan masalah pernapasan. Tetapi dilansir dari Slashgear.com, jumlah ventilator yang terbatas dan virus corona Covid-19 yang sangat menular menjadi permasalahan.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Picu Gangguan Tidur, Begini Cara Mengatasinya!
Sebab sangat banyak jumlah pasien positif virus corona Covid-19 dengan masalah pernapasan. Maka, rumah sakit tentu membutuhkan lebih banyak ventilator untuk kelangsungan hidup pasien.
Apalagi penyakit ini bersifat sangat menular sehingga membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Karena itulah, produksi dan persediaan ventilator sangat dibutuhkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang