Suara.com - Meski pakar sudah menjelaskan, masih ada beberapa orang yang percaya bahwa virus corona baru menyebar lewat udara. Untuk meluruskan kabar ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun mencuit sebuah fakta tentang penyebaran SARS-CoV-2.
"Fact: #Covid-19 is NOT airborne (Fakta: #Covid-19 tidak mengudara)," cuit mereka pada Minggu (29/3/2020).
WHO melanjutkan, virus corona ditularkan melalui droplet atau tetesan (pernapasan) ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
Tetesan ini terlalu berat untuk bertahan di udara. Sehingga tetesan ini akan secara cepat jatuh ke tanah atau permukaan di sekitarnya.
"To protect yourself: (Untuk melindungi diri Anda)
- Keep 1m distance from others (Jaga jarak 1 meter dari orang lain)
- Disinfect surfaces frequently (disinfektan permukaan secara rutin)
- Wash/rub your hands (cuci atau bersihkan tangan Anda)
- Avoid touching your eyes, nose, mouth (hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda)."
Selain informasi di atas, WHO juga telah meluruskan beberapa mitos yang hingga kini masih berkembang di masyarakat mengenai Covid-19.
1. Mitos: Berjemur atau memaparkan diri ke suhu lebih dari 25 derajat celcius mencegah infeksi.
Anda masih bisa terinfeksi, tidak peduli seberapa cerah atau panas cuacanya.
2. Mitos: Mandi air panas mencegah Covid-19.
Baca Juga: Tekan Penyebaran Virus Corona, Servis Truk Bisa Digarap di Rumah
Mandi air panas tidak akan mencegah Anda dari infeksi. Suhu tubuh normal Anda akan tetap di sekitar 36,5 derajat hingga 37 derajat Celcius, terlepas dari suhu air untuk Anda mandi.
Justru sebaliknya, mandi dengan air yang sangat panas bisa berbahaya, karena bisa membakar kulit Anda.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19 adalah dengan rutin membersihkan tangan.
3. Mitos: Virus corona baru dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Sampai saat ini belum ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa virus corona baru dapat ditularkan oleh nyamuk.
Virus corona baru adalah virus pernapasan yang menyebar melalui tetesan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?